PENGGUNAAN METODE SNOWBALL THROWING DENGAN BENDA ASLI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI SIFAT-SIFATBENDA KELAS 3 SDN WANDANPURO 4 BULULAWANG MALANG

摘要

Proses pembelajaran materi sifat-sifat benda di kelas 3 SDN Wandanpuro 4 Bululawang Malang. Hasil belajar siswa masih dibawah KKM yang di tentukan oleh sekolah. Tujuan penulis menggunakan penerapan metode Snowball Throwing dengan benda asli upya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA kelas 3 pada materi sifat-sifat benda kelas 3 SDN Wandanpuro 4 Bululawang Malang, yang dilakukan pada semester I tahun ajaran pembelajaran 2012/2013. Penulis dapat memberikan inovasi baru dalam pelaksanaan belajar mengajar.ududMetode pembelajaran Snowball Throwing dengan benda asli merupakan cara yang tepat untuk melakukan pembelajaran IPA kelas 3. Pembelajaran metode Snowball Throwing terdapat kelompok kecil. Dari kelompok kecil tersebut dari penerpan pembelajaran metode Snowball Throwing dan benda asli terdapat 1 ketua kelompok. Siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan dengan menggunakan indikator menyebutkan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Siklus II menggunakan 2 kali pertemuan dengan menggunakan indikator yang berbeda dengan siklus I, siklus II menggunakan indikator membedakan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Selanjutnya hasil evaluasi yang digunakan dengan hasil evaluasi atau tugas akhir.Berdasarkan hasil tes pembelajaran yang digunakan, diketahui rata-rata nilai belajar berdasarkan tingkat belajar siswa yang mengalami peningkatan. Rata-rata yang telah dicapai siswa yang sudah tuntas 35% dan siswa yang belus tuntas 65% ,sedangakan siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan, siswa yang tuntas 82% dan siswa yang masih belum tuntas 18 %. Selain hasil belajar siswa yang meningkat motivasi siswa selama kegiatan pembelajaran dilihat siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan yang diukur melalui unsur intrinsik dan ektinsik.ududPenggunaan metode Snowball Throwing dengan benda asli dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada materi sifat-sifat benda, dengan demikian layak pula bagi guru untuk menggunakan metode tersebut sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan diskusi dan hasil belajar siswa bagi peneliti lanjutan dapat dijadikan salah satu pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan