首页>
外文OA文献
>STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GOLONGAN SEFALOSPORIN PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN SPONTANEUS BACTERIAL PERITONITIS (SBP) (Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)
【2h】
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GOLONGAN SEFALOSPORIN PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN SPONTANEUS BACTERIAL PERITONITIS (SBP) (Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)
Keyword : Sefalosporin, SBP, Sirosis HatiududABSTRAKudud(1)Didik Hasmono, (2)Nailis SyifaÂ’ududLatarbelakang : Spontaneous bacterial peritonitis (SBP) merupakan komplikasi infeksi pada pasien dengan asites yang disebabkan oleh sirosis hati. Organisme yang paling sering terlibat dalam infeksi ini adalah Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan organisme enterik Gram-negatif lainnya. Antibiotik Golongan Sefalosporin yang dianggap sebagai terapi antibiotic pertama pada SBP.ududTujuan : Mengetahui pola penggunaan antibiotic sefalosprin pada pasien sirosis hati dengan SBP di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan terkait dosis, rute, frekuensi, dan lama pemberianududMetode : Observasional dan retrospektif pada pasien sirosis hati dengan SBP periode 1 Januari 2015-31 Desember 2015.ududHasil dan Kesimpulan : Penggunaan sefalosporin tunggal sebanyak 19 pasien (86 %) dan kombinasi dua sefalosporin sebanyak 3 pasien (14%). Penggunaan sefalosporin tunggal yang paling banyak digunakan digunakan yaitu cefotaxime (3x1 gram) IV sebanyak 12 pasien (63 %). Penggunaan kombinasi dua sefalosporin yang digunakan yaitu ceftriaxone 2x1 gram (IV) + Ciprofloxacin 2x500mg (PO) sebanyak 1 pasien (33%), cefotaxime 3x1 gram (IV) + Levoflocacin 1x1 gram (IV) sebanyak 1 pasien (33%) dan Ceftriaxone 2x1 (IV) + Metronodazole 3x500 mg (PO) sebanyak 1 pasien (33%). Penggunaan dosis, rute, frekuensi serta lama pemberian antibiotic golongan sefalosporin yang diberikan sudah sesuai berdasarkan beberapa guideline yang ada.
展开▼