Master Plan Bandara Helikopter (heliport) Di Kabupaten Sikka, Flores,udNusa Tenggara Timur

摘要

Kabupaten Sikka merupakan salah satu kabupaten yang berada pada PulauudFlores Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kondisi geografis Pulau Flores yang berupaudperbukitan dan pegunungan serta merupakan daerah kepulauan membuat jarakudtransportasi antara kabupaten dan pulau yang satu dengan kabupaten dan pulauudlainnya sangat jauh. Transportasi darat dan laut yang ada saat ini kurang maksimaludmeskipun telah didukung transportasi udara oleh pesawat terbang, oleh karena ituuddibutuhkan transportasi udara yang baru seperti helikopter serta bandara helikopterud(heliport) yang mendukung aktifitas helikopter untuk dapat beraktifitas menjangkauudsetiap pulau dan kecamatan, bahkan daerah – daerah yang terpencil.udDalam studi perencanaan ini variabel yang dianalisis adalah rencana indukudbandara helikopter (heliport) yang meliputi sisi darat dan udara. Perencanaan masterudplan bandara mengacu pada jumlah pulau, jumlah kecamatan dan letak geografis dariudPulau Flores yang berada pada Propinsi Nusa Tenggara Timur. Perencanaan pada sisiududara ditinjau dari karakteristik helikopter yang akan digunakan, sedangkan pada sisiuddarat ditinjau fasilitas yang akan direncanakan yaitu terminal dan fasilitas lainnya.udHasil analisis menunjukan bahwa untuk merencanakan master plan bandaraudhelikopter di Kabupaten Sikka yang akan melayani 14 tujuan penerbangan denganudmenggunakan 3 (Tiga) unit helikopter Sikorsky S-61N membutuhkan dimensi finaludapproach and takeoff area (FATO) dengan panjang 200 feet (60,96 m), lebar 124 feetud(37,8 m), touchdown and liftoff area (TLOF) dengan panjang 73 feet (22,25 m), lebarud73 feet (22,25 m), jarak antara touchdown and liftoff area (TLOF) terhadap finaludapproach and takeoff area (FATO) 25,5 feet (7,7 m), safety area 30 feet (9 m),udtaxiway and taxi routes dengan taxiways ground operations 102 feet (31 m), lebarudtaxiway pavement 30 feet (9 m), parking area dengan lebar 62 feet (19 m), jarakudaman 30 feet (9 m), jarak aman minimum antara parking area terhadap bangunanudterminal adalah 50 feet (15,24 m) dan digunakan 3 (Tiga) buah Parking area. Luasudterminal penumpang 930 m