PERBAIKAN BERLANJUTAN PADA CV. COCOON ASIA MENGGUNAKAN METODE SEVEN STEPS QUALITY IMPROVEMENT

摘要

CV. Cocoon Asia adalah perusahaan furniture ekspor berbahan baku kayu jatiudbekas pakai. Permasalahan yang dihadapi perusahaan terkait pengendalianudkualitas adalah tingginya rework yang dilakukan pada proses finishing. Haludtersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan pengirimanudproduk atau seringnya lembur utuk memenuhi waktu pengiriman. Perusahaanudselama ini tidak melakukan pendataan terhadap tingginya proses rework,udsehingga susah untuk melakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalahuduntuk mengidentifikasi jenis kecacatan yang menjadi penyebab rework tertinggi,udfaktor-faktor utama mempengaruhinya, dan cara menurunkan tingkat kecacatanudfurniture.udPenelitian ini menggunakan metode seven steps quality improvement. Masalahudyang terjadi untuk produk meja yang menjadi produk unggulan CV. Cocoon Asiauddidapatkan data total rework dengan diagram pareto sebesar 6903 rework untukud132 produk. Persentase kecacatan terbesar adalah kecacatan dempul (41%),udcrack (16,1%), dan kerok (8,2%). Pada tahap mempelajari situasi sekarangudmenggunakan affinity diagram diketahui bahwa proses yang menyebabkan cacatudadalah ratus, rastic, pemberian soda api, pengeringan, dan revisi. Pada tahapudmenganalisis masalah dengan fishbone didapatkan faktor penyebab kecacatanudadalah manusia, metode, material, dan lingkungan. Tahap selanjutnya adalahudmenjalankan solusi masalah, yakni membuat Standar Operational Prosedureud(SOP), memberi jarak antar meja yang diinspeksi, mengatur penempatan kakiudmeja, mewadahi komponen, dan mengajari pekerja untuk mengidentifikasi tipeudcacat. Hasil pelaksanaan solusi masalah dari 132 produk, meja mengalamiudpenurunan total rework sebesar 69,93%, kecacatan dempul 67,8%, crackud79,08%, dan kerok 61,34%. Waktu inspeksi juga lebih cepat, yakni dari tigaudmenjadi dua hari. Pada tahap menstandarkan perbaikan dilakukan denganudmenerapkan SOP yang telah dibuat dengan sistem reward and punishment.udPada tahap membuat rencana kedepan perusahaan dapat melakukan saranudperbaikan yang belum dapat diimplementasikan.