PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN HUKUMudTERHADAP HAK ULAYAT ATAS TANAH MASYARAKAT HUKUM ADATudDALAM RANGKA OTONOMI DAERAH DI DESA COLOL KECAMATANudPOCORANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (STUDI KASUS)

摘要

Pada Tahun 2003, Pemerintah Kabupaten Manggarai melakukan tindakan yangudtidak mengakui dan memberikan perlindungan hukum terhadap hak ulayat atas tanahudmasyarakat hukum adat di Desa Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, KabupatenudManggarai Timur (sebelum pemekaran).udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisisudbagaimanakah keberadaan hak ulayat atas tanah masyarakat hukum adat di Desa Colol,udserta bagaimanakah pengakuan dan perlindungan hukum yang dilakukan oleh pemerintahuddaerah setempat dalam rangka otonomi daerah. Data diperoleh dari penelitianudkepustakaan dan penelitian lapangan melalui studi kepustakaan dan wawancara,udkemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris/sosiologis danudmetode berpikir secara induktif.udHasil penelitian menunjukan bahwa hak ulayat atas tanah masih diakui, dikelolauddan dikuasai bersama oleh masyarakat melalui sistem kepemimpinan dalam suatuudkelembagaan adat. Dalam rangka otonomi daerah,Sejauh ini belum ada Peraturan Daerahudyang secara khusus memberikan pengakuan dan perlindungan hukum terhadap hak ulayatudatas tanah masyarakat hukum adat. Hal tersebut berimplikasi pada tidak adanyaudpengakuan, jaminan perlindungan serta kepastian hukum pemanfaatan dan pengelolaanudhak ulayat atas tanah masyarakat hukum adat setempa