Manajemen Konflik di CIMB Niaga Cabang Yogyakartaud(Studi Kasus Penanganan Konflik antara Karyawan ex Bank Lippo danudKaryawanex Bank Niaga Pasca Merger Periode November 2008 – November 2010)

摘要

Konflik bisa terjadi karena perbedaan dalam pemaknaan yang berakibatuddari perbedaan pengalaman.Perbedaan pengalaman dapat dilihat dari perbedaanudlatar belakang kebudayaan yang membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.Konflikudtidak baik dan tidak buruk, tergantung bagaimana cara orang memanajemeninya.udJika dimanajemeni dengan baik, konflik akan menghasilkan sesuatu yang baik,udtetapi apabila dimanajemeni dengan buruk maka konflik akan menghasilkanudsesuatu yang buruk pula (Wirawan, 2010:115). Manajemen konflik (Wirawan,ud2010:129) merupakan proses pihak yang terlibat konflik atau pihak ketiga yangudmenyusun strategi konflik dan menerapkannya untuk mengendalikan konflik agarudmenghasilkan resolusi yang diinginkan.Konflik interpersonal yang pernah terjadiuddi CIMB Niaga Cabang Yogyakarta ini dapat dikatakan bukan konflik besar,udartinya bukanlah sebuah konflik yang terlalu mengkhawatirkan.Konflik yangudterjadi disini seperti perbedaan cara berpikir, cara berkomunikasi dan setiapudkaryawan yang masih mempertahankan egonya masing-masing.Disini penulisudingin mengetahui manajemen konflik yang ada di CIMB Niaga CabangudYogyakarta.Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggotaudorganisasi.Dalam CIMB Niaga ini manajemen konflik dengan cara meminimalisirudadanya potensi-potensi konflik. Karena penggabungan dua perusahaan yangudmemiliki potensi adanya konflik, maka dari setiap divisi memilih cara untukudsering mengadakan pertemuan guna mengakrabkan karyawan satu sama lain.