首页>
外文OA文献
>FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASIudPELAYANAN DUKUNGAN LEMBAGA DIMAS SUPPORTudYOGYAKARTA PADA ODHA DALAM MENJALANIudPROGRAM THERAPY HIVAIDS
【2h】
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASIudPELAYANAN DUKUNGAN LEMBAGA DIMAS SUPPORTudYOGYAKARTA PADA ODHA DALAM MENJALANIudPROGRAM THERAPY HIVAIDS
Penelitian dekriptif ini berjudul Faktor-Faktor Penghambat KomunikasiudPelayanan Dukungan Lembaga Dimas Support Yogyakarta pada ODHA dalamudMenjalani Program Therapy HIV&AIDS. Penelitian tersebut bertujuan untukudmengetahui faktor-faktor apa yang menghambat komunikasi terapeutik pelayananuddukungan pengurus Dimas Support kepada anggotanya dalam menjalani ProgramudTherapy HIV&AIDS.udHasil penelitian menunjukkan, penyakit HIV&AIDS masih menjadi momokudbagi masyarakat awam tentang penyakit HIV&AIDS dan menganggapnyaudpenyakit menular yang harus dihindari. Meski sudah ada obatnya yaitu TerapiudAnti Retroviral (ART), namun beberapa penderita ODHA anggota Dimas Supportudmasih belum yakin dengan program terapeutik HIV&AIDS. Mengingat penyakitudHIV&AIDS ternyata sulit untuk bisa disembuhkan 100%. Mereka engganudmenjalani therapy, karena memang tidak atau belum yakin penyakitnya bisauddisembuhkan.udFaktor-faktor yang menghambat komunikasi terapeutik, karena pertama,udadanya perbedaan pandangan antar pengurus dan anggota. Kedua, adanya sikapudanggota yang berbeda terhadap Program Therapy HIV&AIDS. Karena adaudpandangan yang berbeda tersebut, menyebabkan mereka menyikapi ProgramudTherapy HIV-AIDS tersebut secara berbeda pula. Ketiga, adanya perbedaanudpemahaman atau pengetahuan pengurus dan anggota mengenai program therapyuditu sendiri.udPendekatan solusi dalam mengatasi hambatan komunikasi terapeutikudsecara efektif melalui strategi komunikasi persuasif. Melalui pendekatanudpersuasif-kognitif, pengurus harus menyadarkan anggotanya tentang tujuanudProgram Therapy HIV&AIDS yaitu penanggulangan penyakit HIV&AIDS,udmeliputi pencegahan, pengobatan dan penyembuhan penyakit HIV&AIDS secaraudtuntas. Secara persuasif-afektif, pengurus berusaha meyakinkan anggotanyaudtentang tujuan program terapeutik memang sungguh bermanfaat dan penting bagiudkesembuhan penyakitnya secara tuntas. Mereka harus bersikap optimis danudberpikir positif bahwa lebih baik menjalani program terapeutik HIV&AIDSuddaripada tidak sama sekali.
展开▼