KASUS DUGAAN KORUPSI PERUMAHAN GRIYA LAWU ASRIud(Analisis Framing Pemberitaan Kasus Dugaan Korupsi Bupati Karanganyar Rina Irianiudterhadap Perumahan Griya Lawu Asri di Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Maret -udAgustus 2010)

摘要

Kasus korupsi selama lima tahun terakhir telah menjadi sorotan publik. Korupsi yangudterjadi dalam lingkup eksekutif dan legislative tergolong besar. Berdasarkan laporan IndonesiaudCorruption Watch (ICW), sebuah Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dibidangudpemberantasan korupsi di Indonesia, korupsi terbesar pada tahun 2004 dilakukan oleh DewanudPerwakilan Rakyat Daerah, disusul kepala daerah.udKasus dugaan korupsi Bupati karanganyar Rina Iriani terhadap perumaahan Griya LawuudAsri menarik perhatian peneliti, karena perumahaan Griya Lawu Asri awalnya merupakanudprogram Bupati karanganyar, Rina Iriani kepada masyarakat kecil, tapi pada prosesudpembangunannya terhenti dengan adanya dugaan korupsi atas aliran dana kepada beberapaudpihak, salah satunya Bupati Rina. Bupati Rina yang merupakan pejabat penting di Karanganyar,uddiduga turut terlibat dalam kasus ini, sehingga hal ini berdampak pada stabilitas daerah tersebut.udPenelitian terhadap pemberitaan Kasus dugaan korupsi Bupati karanganyar Rina Irianiudterhadap perumaahan Griya Lawu Asri bertujuan untuk mengetahui pembingkaian padaudpemberitaan Kasus dugaan korupsi Bupati karanganyar Rina Iriani terhadap perumaahan GriyaudLawu Asri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah berita sebagai hasil konstruksi atasudrealitas, proses produksi berita, konsep framing, dan mengenai teks dan konteks. Penelitiudmelakukan analisis pada dua level, yaitu level teks pada beberapa berita utama (headline) sertaudlevel konteks dengan mewawancarai pihak redaksi SOLOPOS.udHasil dari analisa teks yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa Frame SOLOPOSuddalam tema pemberitaan ini adalah mengangkat pihak-pihak atau saksi-saksi yang diduga terlibatuddalam kasus dugaan korupsi perumahaan Griya Lawu Asri (GLA), salah satu yang menjadi fokusudadalah Bupati karanganyar, Rina Iriani. Hal ini menjadi sesuatu yang penting dalam kasus ini.udSelain itu, kasus ini masih terus bergulir dan keterlibatan sejumlah pihak belum diusut secaraudtuntas oleh pengadilan. Sementara itu, Hasil analisa konteks, SOLOPOS merupakan salah satuudmedia leader cetak lokal di Surakarta yang sangat concern terhadap tindak kasus korupsi,udkhususnya didaerah liputannya di Soloraya dan selalu menjadi headline pemberitaan.udBerdasarkan temuan tekstual dan kontekstual, peneliti menyimpulkan bahwa SOLOPOS,udpada pemberitaan Kasus dugaan korupsi Bupati karanganyar Rina Iriani terhadap perumaahanudGriya Lawu Asri, lebih menekankan pada pihakpihak dan saksi-saksi yang terlibat dalam kasusuddugaan korupsi pembangunan perumahaan Griya Lawu Asri melalui fakta dan informasi yanguddikemukakan dalam persidangan termasuk juga dugaan korupsi yang dilakukaan Bupati Rina.udKonfirmasi, akurat, balance dan clear menjadi prinsip dasar yang digunakan SOLOPOS dalamudsetiap tugas pemberitaan.