首页>
外文OA文献
>EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAANudBERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)udDI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAHud(Studi Kasus : Angkutan Umum Perdesaan Jurusan Mirit – Prembun)
【2h】
EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAANudBERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)udDI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAHud(Studi Kasus : Angkutan Umum Perdesaan Jurusan Mirit – Prembun)
Transportasi adalah sarana yang sangat mendukung perkembangan danudkemajuan suatu daerah, baik itu trasportasi darat, laut, maupun udara. Salah satuudsarana perhubungan darat yang penting adalah angkutan umum. Definisi angkutanudumum adalah angkutan untuk mana penggunaanya dipungut bayaran. Bayaranudyang dimaksud sering disebut dengan tarif. Tarif angkutan adalah suatu daftarudyang memuat daftar harga-harga untuk pemakai jasa angkutan yang disusunudsecara teratur dan dihitung menurut kemampuan angkutan. Tarif dapat ditentukanuddengan menghitung besarnya biaya operasional kendaraan. Biaya operasionaludkendaraan adalah biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa atau pengusahaudangkutan untuk mengoprasikan armadanya.udMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai secaraudlangsung di lapangan, yaitu survai jumlah penumpang naik/turun di setiap ruasudjalan sepanjang rute angkutan perdesaan jurusan Mirit - Prembun, jarak tempuh,udkapasitas angkutan pedesaan, jumlah armada, komponen biaya operasionaludkendaraan dan tarif yang berlaku di lapangan. Data lain sebagai pertimbanganudpenyusunan diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan tempatudservis kendaraan.udHasil analisis dan survai menunjukan bahwa nilai load factor rata-rataudangkutan pedesaan jurusan Mirit – Prembun sebesar 70,77%. Tarif yangudditetapkan pemerintah tidak sesuai dengan tarif di lapangan dan tarif berdasarkanudBOK. Tarif berdasarkan pemerintah sebesar Rp 3.700,00/penumpang, sedangkanudtarif berdasarkan BOK dan tarif di lapangan sebesar Rp 4000,00
展开▼