首页>
外文OA文献
>PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG (JPO) BERDASARKAN ANALISIS HUBUNGAN ARUS KENDARAAN-PENYEBRANG JALAN DAN PERILAKU LALU LINTAS (STUDI KASUS : JALAN PERSATUAN, YOGYAKARTA)ud
【2h】
PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG (JPO) BERDASARKAN ANALISIS HUBUNGAN ARUS KENDARAAN-PENYEBRANG JALAN DAN PERILAKU LALU LINTAS (STUDI KASUS : JALAN PERSATUAN, YOGYAKARTA)ud
Alat pembatas kecepatan atau polisi tidur menekan jumlah aliran dan kecepatan lalu lintas. Permasalahan yang ditimbulkan oleh alat pembatas kecepatan atau polisi tidur yaitu mengakibatkan kendaraan yang melintas menjadi rusak.udPenyeberang jalan juga merasa tidak nyaman dan aman saat menyeberang melalui zebra cross karena kecepatan kendaraan yang berbeda-beda. Kecepatan kendaraan umumnya berkisar 10-20 km/jam saat akan melewati polisi tidur dan kembali menaikkan kecepatan setelah melewati polisi tidur. Adanya jembatan penyeberangan orang (JPO) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di JalanudPersatuan akibat alat pembatas kecepatan atau polisi tidur. Data yang diambil yaitu pengukuran langsung geometrik jalan (lebar bahu jalan, badan jalan, dan trotoar) dengan menggunakan roll meteran, menghitung jumlah kendaraan (MC, LV, HV) dan pejalan kaki dengan alat counter selama tigaudhari penelitian berdasarkan jam puncak pagi, siang, dan sore. Hasil perolehan data kemudian diolah dan dianalisis. Hasil perhitungan hubungan arus lalu lintas kendaraan dan penyeberang Jalan Persatuan tahun 2017 yaitu 0,51×108 yang mana belum memenuhi standar minimal fasilitas JPO. Jembatan penyeberangan orang di Jalan Persatuan dirancang 28 tahun ke depan yaitu pada tahun 2045. Dari hasil perhitungan, jembatan penyeberangan orang baru akan diperlukan pada tahun 2045 dimana nilai hubungan arus lalu lintas kendaraan dan penyeberang jalan di Jalan Persatuan sudah mencapaiudsebesar 5,149×109. Namun berdasarkan analisis ruas jalan, tingkat pelayanan jalan di Jalan Persatuan tepat dan setelah alat pembatas kecepatan termasuk kategori C yaitu arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Hal ini menunjukkan bahwa Jalan Persatuan membutuhkan jembatan penyeberangan orang.
展开▼
机译:限速设备或减速带抑制流量和交通速度。限速装置或减速带引起的问题正在导致过往车辆的损坏,由于不同的车速,过马路的人在穿越斑马线时也感到不舒服和安全。超过减速带时,车速通常为10-20公里/小时,经过减速带后,车速会再次提高。预计人行天桥(JPO)的存在将能够克服由于限速装置或减速带而在联合道路上发生的问题。所获取的数据是使用计米器直接测量道路的几何形状(路肩的宽度,道路的主体和人行道的宽度),并根据早晨的高峰时间对车辆(MC,LV,HV)和行人的数量进行计数,并带有计数器进行三项研究,下午和晚上。然后对数据采集的结果进行处理和分析。 2017年统一路段车辆与人行横道之间交通流量关系的计算结果为0.51×108,不符合日本特许厅设施的最低标准。 Jalan Persatuan上的过桥设计为未来28年,即2045年。根据计算结果,到2045年将需要一座新的过桥,届时Jalan Persatuan上的车辆交通量与过马路之间的关系值将达到5149×109。然而,基于对路段的分析,在惹兰Persatuan上的道路服务水平是正确的,并且在限速装置被包括在类别C中之后,该类别是稳定电流,但是车辆的速度和运动受到控制。这表明团结之路需要跨人的桥梁。
展开▼