Daun jeruk purut (Citrus hystrix D. C.) adalah tanaman dari suku jerukudyang umumnya digunakan sebagai penambah cita rasa pada makanan danudminuman. Tanaman ini merupakan tanaman asli Indonesia yang mengandungudflavonoid, alkaloid, saponin, steroid, dan tanin.Senyawa yang terdapat dalam daunudjeruk purut yang berfungsi sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid, danudtanin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri ekstrakuddaun jeruk purut terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcusudepidermidis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap denganudperlakuan variasi konsentrasi ektrak metanol daun jeruk purut. Penelitian iniuddiawali dengan pengeringan daun dengan oven pada suhu 45 ˚C, pembuatanudserbuk dengan mesh 61, dan ekstraksi dengan metode maserasi selama 48 jamuddengan pelarut metanol. Ekstrak selanjutnya dibuat variasi konsentrasi yaitu 12,5,ud25, dan 50 % yang kemudian digunakan untuk uji aktivitas antibakteri denganudmetode sumuran. Luas zona hambat yang terbentuk dari ekstrak denganudkonsentrasi 12,5, 25, dan 50 % terhadap Pseudomonas aeruginosa secara berturutudadalah 0,605, 1,132, dan 1,934 cm2, sedangkan terhadap Staphylococcusudepidermidis dihasilkan zona hambat secara berturut adalah 0,518, 0,837, danud1,251 cm2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwaudkonsentrasi 50 % menghasilkan luas zona hambat paling besar dalamudmenghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonasudaeruginosa. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) untuk kedua jenis bakteriudadalah 7,5 %.
展开▼
