Tingkat populasi kendaraan BMW di Yogyakarta cukup tinggi, denganudberbagai macam variannya, sehingga berdampak pada semakin berkembangnyaudkomunitas pehobi, penggemar dan pecinta modifikasi BMW. Berbagai kegiatanudperkumpulan penggemar otomotif dan acara kontes modifikasi berskala nasionaludmaupun internasional di Yogyakarta sering menggunakan mobil BMW sebagaiudmedia modifikasi. Namun Yogyakarta belum memiliki tempat yang sanggupuduntuk melakukan modifikasi khususnya untuk otomotif BMW, dalam satu tempatudsecara terpadu, mulai dari audio, body kit, interior kendaraan, sampai servis danudmodifikasi mesin. Dengan demikian pengerjaan modifikasi dapat menjadi lebihudefisien, karena tidak berpindah-pindah tempat setelah selesai mengerjakan satuudbagian servis dan modifikasi, dan memiliki satu konsep yang utuh dalamudmemberikan hasil modifikasi yang memuaskan. Hal tersebut merupakan potensiudyang bagus untuk didirikannya Pusat Modifikasi Otomotif BMW di Yogyakarta.udPusat modifikasi otomotif BMW yang direncanakan diharapkan dapatudmengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perawatan,udperbaikan, dan memodifikasi otomotif BMW baik skala kecil maupun besar dalamudsatu lokasi yang nyaman dan terpadu sehingga lebih efisien dalam segala hal baikudwaktu maupun materi. Hal ini sesuai dengan simbolik logo BMW yang memilikiudlingkaran sempurna dengan warna hitam pada lingkaran luar, dan warna biru danudputih pada bagian pusat. Dalam logo ini terkandung : kekokohan, pusat, batasudyang tegas pada lingkaran luar, kemudian warna biru dan putih pada lingkaranuddalam dikomposisikan dengan sumbu yang tegas. Warna biru dan putih padaudlingkaran pusat memperlihatkan adanya keseimbangan. Dengan simbolik logoudBMW diharapkan bangunan yang akan direncanakan dapat memperlihatkanudadanya kekokohan bangunan, pusat bangunan sebagai kegiatan utama yaituudkegiatan modifikasi secara terpadu dengan tetap memunculkan adanya sumbuudbangunan yang tegas. Dengan kata lain, Pusat modifikasi otomotif BMW iniudsecara arsitektural dan visual mampu mempresentasikan citra arsitekturnyaudsebagai sebuah bangunan yang memberikan fasilitas servis dan modifikasiudkendaraan dengan mengusung slogan “one stop modification” untuk otomotifudBMW di Yogyakarta yang sesuai dengan konsep simbolik logo BMW.udDalam penulisan ini, digunakan cara kerja penalaran deduktif untukudanalisis penerapan simbolik BMW, yaitu: melakukan studi literatur danudpengumpulan data, baik data primer maupun sekunder, kemudian melakukanudanalisa data dan menginterpretasi hasil analisa dalam wujud konsep perancanganudyang dilakukan untuk memperdalam permasalahan yang ada sehingga didapatkanudrumusan bagi alternatif pemecahan masalah. Sedangkan untuk menjawab karakterudsebagai bangunan komersial menggunakan metode komparasi, yaitu denganudmembandingkan beberapa proyek sejenis yang sudah ada.
展开▼
