PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBILudPENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONALudKENDARAAN (BOK)ud(Studi Kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat )

摘要

Seiring perkembangan jumlah penduduk di Kalimantan Barat maka semakin kompleks jugaudaktivitasnya sehingga meningkatkan laju transportasi. Kabupaten Bengkayang yang merupakanudsalah satu kabupaten yang berkembang di Propinsi Kalimantan Barat memiliki permasalahanudtransportasi yang sangat menarik. Salah satunya adalah tarif angkutan umum. Tarif yang berlakuuddisaat ini dinilai terlalu mahal oleh pengguna jasa. Untuk mengakomodasi permasalahan yangudada, perlu dilakukan penelitian untuk menghitung besarnya tarif angkutan umum berdasarkanudbiaya operasional kendaraan (BOK), serta membandingkan tarif angkutan umum (bus dan mobiludpenumpang umum) hasil hitungan dengan tarif pada keadaan sebenarnya di lapangan. Penelitianudini dilaksanakan di Bengkayang pada angkutan umum yaitu bus dan mobil penumpang umumuddengan rute Pontianak-Bengkayang dan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei - 4 Juni 2011 selamaudsatu minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancarauddan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan tarif yang berlaku saat ini adalahuduntuk bus sebesar Rp 30.000,00/ penumpang sedangkan tarif mobil penumpang umum sebesarudRp 100.000,00/ penumpang. Berdasarkan perhitungan biaya operasional kendaraan didapat tarifuduntuk bus yaitu sebesar Rp 25.300,00/ penumpang sedangkan untuk mobil penumpang umumudyaitu sebesar Rp 78.100,00/ penumpang. Terdapat perbedaan tarif antara tarif berdasarkan biayaudoperasional kendaraan dengan tarif yang berlaku di lapangan. Untuk bus terdapat perbedaan tarifudRp 4.700,00 sedangkan untuk mobil penumpang umum terdapat perbedaan tarif Rp 21.900,00.udPerbedaan tarif tersebut terlalu besar sehingga penumpang diharuskan membayar mahaludsedangkan pihak operator mendapatkan keuntungan yang besar. Operator mobil penumpangudumum mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding operator bus. Hal ini disebabkanudpelayanan yang diberikan mobil penumpang umum lebih khusus dibanding bus, sehingga tidakudmengurangi minat penumpang untuk menggunakan mobil penumpang umum.ud