Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa biaya produksi yang dibutuhkan dari empat alternatif kemasan yang dimiliki produsen Black Soya Powder. Metode analisa menggunakan metode Desain untuk Proses Manufaktur (Design for Manufacturing) yang memiliki lima tahap/langkah analisa dari segi waktu rakit/pengerjaan, perkiraan biaya produksi, total biaya produksi, tahap-tahap pengerjaan yang efisien, dan beberapa isu atau kendala tentang material kemasan yang digunakan. Analisa tersebut dikondisikan dengan situasi produksi Black Soya Powder yang merupakan home industry. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, desain kemasan yang disukai konsumen, dalam penelitian sebelumnya oleh Aurelia Endorarina, memiliki biaya produksi yang relatif lebih mahal dibanding alternatif kemasan lainnya. Kedua, keputusan make or buy hanya berlaku untuk salah satu alternative kemasan yaitu kemasan kantung kertas mengingat produsen kemasan hanya memproduksi kemasan dalam batch besar.udud
展开▼