Peluang membuka usaha baru produk kerajinan tangan botol plastik bekas muncul berdasarkan jumlah sampah botol plastik bekas yang semakin meningkat. Bisnis kerajinan tangan botol plastik bekas ini merupakan salah satu langkah penanganan sampah plastik. Selama ini bisnis dijalankan tanpa bekal pengetahuan minat pasar, kondisi pasar, dan potensi pasar yang dibutuhkan sehingga resiko kerugian akibat produk yang dipasarkan tidak laku sangatudmungkin terjadi. Pemilik membutuhkan adanya riset pasar untuk menilai minat pasar masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap produk kerajinan tangan botol plastik bekas.udRiset pasar diawali dengan wawancara mengenai produk kerajinan tangan botol plastik bekas untuk mengidentifikasi masalah. Proses selanjutnya adalah menetapkan target customer dan hipotesis, mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan, menyusun daftar pertanyaan dan membuat daftar pesaing. Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk menyusun kuesioner. Hasil kuesioner berupa data primer dan dianalisis dengan data sekunder untuk mendapatkan hasil sesuai tujuan penelitian.udHasil analisis minat pasar kerajinan tangan botol plastik bekas di Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat potensial. Hal ini ditunjukkan dari data sekunder pada lembar kerja yang telah dibuat. Minat pasar juga ditunjukkan dari hasil kuesioner yaitu ada 80% responden yang tertarik dengan produk kerajinan tangan botol plastik yang ditawarkan. Minat pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih potensial juga didukung oleh hasil kuesioner yang menyatakan bahwa lebih dari 75% responden wisatawan dan bukan wisatawan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Produk yang paling diminati responden adalah produk sofa dengan rentang harga kurang dari Rp 150.000,00.
展开▼
