Dalam merencanakan bangunan khususnya bangunan bertingkat tinggiuddiharapkan memenuhi syarat-syarat dan peraturan yang berlaku seperti kekuatanudkonstruksinya, kekakuan, kestabilan serta keamanannya sehingga struktur tidakudmengalami kegagalan. Dalam Tugas Akhir ini, penulis mempelajari bagaimanaudmerancang elemen-elemen struktur dengan beton konvensional pada bangunanudGedung Rumah Sakit Royal Taruma Medical Center Jakarta Barat, agar gedungudtersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja secara aman.udGedung Rumah Sakit Royal Taruma Medical Center Jakarta Barat terdiriuddari 11 lantai dengan mempunyai ketinggian lantai tipikal untuk bagian rumahudsakit yaitu 4 m, kecuali pada lantai 1 hingga lantai 3 memiliki ketinggian 5 m, danudketinggian lantai tipikal untuk bagian parkir, yaitu 3 m.Bangunan terletak diudwilayah gempa 3 pada lapisan tanah lunak, serta direncanakan dengan daktilitasudpenuh dan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Padaudperancangan ini struktur bangunan yang ditinjau struktur yang meliputi : plat,udbalok non prategang, kolom, dan pondasi. Mutu beton yang digunakan f’c = 30udMPa. Mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang dari atau samauddengan 12 mm, dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebihuddari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban gravitasi yang terdiriuddari beban mati, beban hidup dan beban lateral berupa beban gempa. Perancanganuddilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847-2002uddan SNI 03-1726-2002.udHasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupaudmomen, gaya aksial, dan gaya geser yang akan digunakan untuk merencanakanudjumlah, jarak dan dimensi tulangan, misalnya pada Lantai BS3 yang mempunyaiuddimensi kolom no C310 1200/1200 mm dengan menggunakan tulangan pokokud32D25, dan tulangan sengkang 4P10–100 di sepanjang sendi plastis dan 2P10-150uddiluar daerah sendi plastis kolom. Dimensi balok no 994 lantai 5 adalah 450/700udmm dengan menggunakan tulangan pokok atas 10D25 dan tulangan pokok bawahud4D25 pada daerah tumpuan serta tulangan pokok atas 3D25 dan tulangan pokokudbawah 4D25 pada daerah lapangan, sedangkan tulangan sengkang menggunakanud4P10-60 pada daerah sendi plastis dan 4P10-70 di luar daerah sendi plastis. Pelatudlantai rumah sakit dengan dimensi lebar 3,7 m dan panjang 3,7 m tebal 120 mmuddigunakan tulangan pokok daerah tumpuan P10-200 dan susut P8-150 untuk arahudX dan daerah lapangan tulangan pokok P10-200 dan tulangan susut P8-150 padaudarah Y. Pelat atap dengan dimensi lebar 3,8 m dan panjang 2,825 m tebal 120udmm digunakan tulangan pokok daerah tumpuan P8-150 dan susut P8-150 untukudarah X dan daerah lapangan tulangan pokok P8-150 dan tulangan susut P8-150udpada arah Y
展开▼