Jalan merupakan pendukung utama di dalam pembangunan, maka mutu dari jalan tersebut harus baik agar kendaraan yang melintas diatasnya merasa aman dan nyaman. Tetapi pada kenyataan ditemukan mutu hasil pekerjaan jalan yang belum sesuai dengan apa yang disyaratkan, sehingga banyak terjadi kerusakan dini sebelum umur rencana, dan juga pada saat pelaksanaan pekerjaan jalan sering ditemukan ketidaksesuaian mutu sehingga harus dilakukan pembongkaran dan dikerjakan ulang (rework). Tesis ini membahas identifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja mutu pelaksanaan proyek jalan perkerasan lentur. Penyusunan variabel dari data sekunder dan studi literatur, penyebaran kuesioner kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisis deskriptif, analisis level resiko, analisis faktor, analisis regresi berganda, dan analisis tabel kategorik. Hasil analisis level risiko terdapat sepuluh variabel dengan level tinggi dari tiga puluh dua variabel, analisis faktor terdapat tiga faktor baru dari sepuluh variabel dari level tinggi. Analisis regresi berganda, diperoleh dua faktor risiko yang paling signifikan yaitu kurangnya keahlian tenaga kerja dalam metode pelaksanaan, pengelolaan peralatan dan material yang sesuai spesifikasi serta cuaca yang buruk, dan keterlambatan aspek dokumen dalam merevisi ulang gambar kerja.
展开▼