Perkuatan struktur bangunan sering kali dilakukan apabila bangunan yang sudah berdiriudmemikul beban yang lebih besar dari rencana semula akibat perubahan fungsi bangunan.udAda beberapa metode perkuatan struktur diantaranya concrete jacket, steel jacket danuddengan FRP (Fiber Reinforced Polymer). FRP yang digunakan ada tiga macam, yaitu :udCarbon Fiber Reinforced Polymer, Aramid Fiber Reinforced Polymer dan Glass FiberudReinforced Polymer. Dari beberapa metode perkuatan struktur di atas, metode denganudFRP sebagai perkuatan memiliki berat sendiri yang sangat ringan sehinggaudpemasangannya sangat mudah dilakukan. FRP ini pertama kali dikenalkan pada modeludkolom bulat oleh para ahli konstruksi dari Amerika sebelum tahun 2002. Namun untukudpemakaian pada kolom bujursangkar belum bisa digunakan sehingga para ahli konstruksiudEropa melakukan uji coba untuk kolom tersebut, ternyata hal ini dapat dipakai untukudkolom bujur sangkar hingga pada tahun 2003 produk tersebut dimunculkan. Wu danudWang (2009), melakukan analisa mengenai perkuatan pada kolom berpenampangudlingkaran dan persegi yang dilapisi FRP. Penelitian ini mengacu pada nilai rasio sudut.udToutanji et al, (2007) melakukan penelitian penggunaan material FRP pada kolom bujurudsangkar dari bahan Glass Fiber Reinforced Polymer sebanyak dua lapis. Dari berbagaiudpenelitian tersebut maka penelitian kali ini, peneliti meneliti perilaku kolom pendek betonudbertulang dengan kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang dikenaiudbeban konsentrik. Tedapat dua jenis penelitian yakni penelitan terhadap kekuatan tekanudsilinder beton dan kuat tekan kolom yang masing-masing dilapisi CFRP sebanyak satuudlapis dua lapis dan tiga lapis.
展开▼