首页>
外文OA文献
>PERSEPSI KELUARGA DI YOGYAKARTA TERHADAPudKELUARGA IDEAL DALAM IKLAN SABUN KELUARGAud(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Keluarga Ideal pada IklanudTelevisi Sabun Lifebuoy, Nuvo Family dan Dettol)ud
【2h】
PERSEPSI KELUARGA DI YOGYAKARTA TERHADAPudKELUARGA IDEAL DALAM IKLAN SABUN KELUARGAud(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Keluarga Ideal pada IklanudTelevisi Sabun Lifebuoy, Nuvo Family dan Dettol)ud
Semakin lama produk yang ditujukan untuk keluarga semakin banyak sehingga pengembangan image mengenai sebuah keluarga ideal harus semakin jelas dan kongkrit. Isiudpesan iklan sabun Lifebuoy, Nuvo Family dan Dettol menjadi sebuah stimulus bagi audiensuddalam hal ini adalah kepala keluarga untuk membentuk persepsi mengenai sebuah keluarga ideal dilihat dari susunan anggota keluarga tersebut yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dengan dua orang anak yang masing – masing terdiri dari seorang anak laki – laki dan seorang anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi keluarga ideal pada iklan televisi yakni iklan sabun Lifebuoy versi “Anak sekolah”, Nuvo Family versi “Selalu bahagia tanpa kuman” dan Dettol versi “Buka puasa”.udData diperoleh dari hasil wawancara di lapangan kepada 18 (delapan belas) informan dengan berbagai latar belakang seperti suku, agama dan tingkat penghasilan yang dimiliki oleh tiap informan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci mengenai persepsi keluarga ideal pada iklan – iklan tersebut. Iklan ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat tentang sebuah iklan yang mengandung unsur keluarga ideal dilihat dari susunan anggota keluarganya, didukung dengan aktivitas – aktivitas lain yang identik dengan stereotip keluarga ideal. Setiap individu memiliki persepsi keluarga ideal yang berbeda – beda. Masyarakat beranggapan bahwa sebuah iklan dikatakan dapat menampilkan sebuah keluarga ideal jika talent dalam iklan tersebut adalah seorang ayah, seorang ibu dengan dua orang anak yang terdiri dari anak laki – laki dan anak perempuan, karena susunan keluarga semacam itu lebih dimaknai dalam perspektif yang mengarah pada imaji sebuah keluarga yang lengkap. Selain talent, faktor yang berpengaruh agar iklan dapat dikategorikan sebagai iklan yang mengandung unsur keluarga ideal adalah setting dan aktivitas dalam iklan tersebut. Setting dan aktivitas yang dilakukan diluar ruangan seperti pada peternakan atau bahkan sawah dengan aktivitas – aktivitas yang dilakukan bersama – sama dengan penuh keceriaan dan kegembiraan dianggap dapat merepresentasikan sebuah keluarga ideal dalam sebuah iklan.udPenelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan later belakang seperti suku, agama danudtingkat penghasilan dapat memperngaruhi persepsi seseorang akan sebuah keluarga ideal, jadi tidak selamanya anggapan sebuah keluarga ideal adalah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dengan dua orang anak yakni anak laki – laki dan anak perempuan. Terlihat adanya kecenderungan bahwa media tidak selamanya bisa mempengaruhi persepsi seseorang akan sesuatu. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan agar melakukan penggalian lebih dalam untuk mengukur sejauh mana peran iklan-iklan tersebut dalam membentuk persepsi keluarga ideal, dengan responden yang lebih variatif lagi.ududud
展开▼