首页>
外文OA文献
>TANGGAPAN GENERASI MUDA ETNIS TIONGHOAudTERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI KAMPANYE CALONudLEGISLATIF DARI ETNIS TIONGHOA DALAM PEMILU 2014ud(Studi Deskriptif Kualitatif pada Implementasi Strategi Kampanye CalonudLegislatif dari Etnis Tionghoa dalam Pemilu 2014 di Kota Surakarta)
【2h】
TANGGAPAN GENERASI MUDA ETNIS TIONGHOAudTERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI KAMPANYE CALONudLEGISLATIF DARI ETNIS TIONGHOA DALAM PEMILU 2014ud(Studi Deskriptif Kualitatif pada Implementasi Strategi Kampanye CalonudLegislatif dari Etnis Tionghoa dalam Pemilu 2014 di Kota Surakarta)
Dewasa ini, etnis Tionghoa mulai banyak masuk dalam dunia politik. Hal ini menjadi menarik karena beberapa tahun silam terjadi sebuah tragedi 1998 yang merugikan masyarakat etnis Tionghoa hingga membuat masyarakat etnis Tionghoa anti dalamuddunia politik. Tanggapan masyarakat etnis Tionghoa terhadap kampanye dalam dunia politik menjadi penting karenanya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui tanggapan generasi muda etnis Tionghoa terhadap implementasi strategi kampanye calon legislative dari etnis Tionghoa dalam pemilu 2014. Penelitian ini menggunakan model komunikasi Lasswell yang menjadi dasar teori, kemudian dikaitkan tanggapanudkomunikan yakni dengan teori efek komunikasi di mana ada tiga komponen kognitif, afektif dan konatif. Tanggapan tersebut mengarah pada komponen implementasi strategi kampanye yakni fokus tujuan, sasaran komunikan serta cara-cara untuk mencapai tujuan. Semua hal itu dikaitkan dengan ciri-ciri kelompok minoritas, prasangka dan stereotip.udPenelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah informan yang digunakan yaitu tujuh, meliputi tiga calon legislatif etnis Tionghoa dan empatudgenerasi muda etnis Tionghoa yang memiliki jenis kelamin berbeda di masingmasing daerah pemilihan.udGenerasi muda etnis Tionghoa rata-rata tidak menyukai politik, sehingga untuk mengakses informasi pun tidak tertarik. Generasi muda etnis Tionghoa tidak menyukai politik karena sejarah tragedi 1998 yang pernah dialami oleh kerabat, pengalaman diskriminasi, serta banyaknya masalah yang muncul dalam dunia politik.udGenerasi muda tidak banyak mengetahui implementasi strategi kampanye caleg etnisudTionghoa karena selain tidak suka dengan politik, ternyata caleg etnis Tionghoa itu sendiri tidak memiliki segmen yang ditujukan kepada generasi muda
展开▼