PRAKTEK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYAudPROYEK PADA KONTRAKTOR DIudSUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR

摘要

Perencanaan merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilanudsuatu proyek konstruksi. Karena perencanaan akan sangat berpengaruh terhadapudproyek konstruksi dan berdapak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Selainudperencanan, salah satu bagian yang sangat penting dalam suatu manajemen proyekudkonstruksi adalah pengedalian. Perencanaan dan pengendalian salingudmempengaruhi dalam suatu proyek konstruksi karena pengendalian sangatudberpengaruh pada hasil akhir proyek.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiudpraktek perencanaan dan pengendalian biaya pada kontraktor di Sumba BaratudNusa Tenggara Timur.udData penelitian dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 30ud(tigapuluh) kontraktor yang ada di Sumba Barat. Metode mean dan standar deviasiuddigunakan untuk menjelaskan praktek perencanaan dan pengendalian biaya padaudkontraktor di Sumba Barat Nusa Tenggara Timur, sedangkan untukudmembandingkan sejauh mana praktek perencanaan dan pengendalian biaya padaudkontraktor di Nunukan Kalimantan Timur dan di Kupang Nusa Tenggara Timurudmaka dianalisis menggunakan metode analisis uji T.udHasil yang diperoleh lewat pengolahan analisis data dengan menggunakanudmetode mean (rata- rata) dan standar deviasi maka didapatkan ranking tertinggiuddari seluruh komponen biaya khususnya praktek perencanaan biaya proyek yaituudbiaya tenaga kerja dengan nilai mean ( rata- rata ) 3,1056 dan nilai standar deviasiud0,7285. Sedangkan analisis data dengan menggunakan metode mean (rata-rata)uddan standar deviasi maka didapatkan ranking tertinggi dari seluruh komponenudbiaya khususnya praktek pengendalian biaya proyek yaitu faktor sumber dayaudmanusia dengan nilai mean ( rata- rata ) 3,2333 dan nilai standar deviasi 0,6712.udDan dari hasil analisis uji T menunjukkan tidak ada perbedaan antara varian diudkedua penelitian sebelumnya dengan penelitian ini dan juga tidak ada perbedaanudrata – rata antara kedua penelitian sebelumnya dangan penelitian ini kecuali padaudkomponen pengendalian biaya proyek antara Sumba Barat dan Kupang terdapatudperbedaan rata-rata.