Speed Boat (Perahu Motor Tambang) merupakan sarana transportasiudsungai yang menghubungkan Kecamatan Serawai dengan ibukota KabupatenudSintang. Kabupaten Sintang dialiri 2 sungai besar yaitu sungai Kapuas dan sungaiudMelawi. Sungai Melawi melewati kota Sintang, Dedai, Serawai, sampai Ambalauuddan menuju ke Propinsi Kalimantan Timur.udKarakteristik dan bangkitan perjalanan penumpang serta mengenai tarifudsarana transportasi sungai Speed Boat (Perahu Motor Tambang) ini menarik untukuddibahas. Sebagai materi peneliti, diambil beberapa subpokok permasalahan yangudmencakup penumpang selaku subyek penelitian dan Speed Boat (Perahu MotorudTambang) sebagai obyek penelitian. Dari kedua hal diatas akan dilihat bagaimanaudkinerja Speed Boat (Perahu Motor Tambang) sebagai sarana transportasi sungaiuddalam menunjang pergerakan penduduk kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang.udMetodologi penelitian yang digunakan adalah dengan pengolahan data primer danuddata sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepadaudpenumpang Speed Boat (Perahu Motor Tambang) dan wawancara denganudbeberapa pengemudi Speed Boat (Perahu Motor Tambang). Data sekunderuddiperoleh dari Instansi Pemerintah yakni Dinas Perhubungan Kabupaten Sintangudyang berhubungan dengan angkutan sungai Speed Boat (Perahu Motor Tambang).udHasil penelitian menunjukan bahwa : penumpang Speed Boat (PerahuudMotor Tambang) sebagian besar berusia 25 s/d 50 tahun, sebagian besarudberprofesi sebagai wiraswasta, sebagian besar sudah berpenghasilan, zonaudbangkitan perjalanan Speed Boat (Perahu Motor Tambang) berasal dariudKecamatan Serawai, Dari hasil analisis tarif Speed Boat (Perahu Motor Tambang)udterhadap BOK didapat penyesuaian tarif Speed Boat (Perahu Motor Tambang)udadalah sebagai berikut a) tahun 2006 tarif per-km sebesar Rp. 541,23 dan tarifudBEP per penumpang sebesar Rp. 149.000,00 b) tahun 2009 tarif per-km sebesarudRp. 678,87 dan tarif BEP per penumpang sebesar Rp. 188.000,00 c) tarif yangudditerapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Bupati No. 6 tahun 2006 sebesarudRp. 150.000,00 sedangkan tarif berdasarkan analisa BOK sebesar Rp. 188.000,00udterdapat selisih sebesar Rp.38.000,00 d) tarif berdasarkan analisa BOK sebesarudRp.188.000,00 terdapat perbedaan dengan tarif yang berlaku dilapangan sebesarudRp. 300.000,00.
展开▼