EFEKTIVITAS SOCIAL MEDIA SEBAGAI SARANAudPEMBENTUKAN ENGAGEMENT ANTARA BRAND DENGANudTARGET AUDIENCEud(Pengukuran Engagement berdasarkan IPM (Interactions per Thousand)udformula pada Target Audience Account Twitter @GamelanLovers danudAccount Facebook Yogyakarta Gamelan Lovers Periode Bulan Agustus 2012)

摘要

Social Media, merupakan salah satu produk dunia digital yangudmengedepankan proses interaksi antara individu satu dengan yang lainnya, iniudmenciptakan sebuah keterikatan antara Social Media dengan individu tersebut.udGamelan Lovers, dipilih menjadi objek penelitian ini, yang merupakan sebuahudpergerakan budaya yang fokus terhadap gamelan sebagai salah satu produkudbudaya dengan memanfaatkan social media Facebook Yogyakarta GamelanudLovers dan Twitter @GamelanLovers sebagai salah satu media gerakan. Tujuanuddari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas social media untukudpembentukan engagement.udTeori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media effect dariud(Glenn G. Sparks dan Cheri GERAKAN. Sparks dalam J. Bryant and D. Zillmanud(Eds), 2002), yang kedua adalah teori uses and gratification serta Teori agendaudsetting menerangkan bahwa "Agenda publik, atau jenis materi yang dibicarakanudorang, berpikir, dan peduli mengenai sebuah materi terbentuk dan didorong olehudapa yang media beritakan."(Larson, 1994).udMetode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif danudpengukuran efektivitas berdasarkan IPM Formula dari Agency Digital Magnivateudpada tahun 2011 dengan standar efektivitas minimal 0,01 %. Objek penelitianudpada penelitian ini adalah kampanye #SinauGamelan yang dilakukan olehudpergerakan budaya Gamelan Lovers, pada periode waktu 1-10 Agustus 2012,udyang dilakukan pada account Twitter @GamelanLovers dan account FacebookudYogyakarta Gamelan Lovers.udBerdasarkan penghitungan IPM Formula, pesan #SinauGamelan melaluiudsocial media Facebook menghasilkan rata-rata presentase sebesar 2,96 %,udsedangkan pada penghitungan IPM Formula pada social media Twitterudmenghasilkan rata-rata presentase sebesar 2,96 %, sehingga termasuk kategoriudefektif karena melebihi standar yang ditentukan oleh Agency Digital Magnivateudyaitu 0,01 %. Demikian juga untuk evaluasi pesan #PitakonGamelan, presentaseudyang didapatkan melalui penghitungan IPM Formula menghasilkan presentaseudrata-rata 1,43 % sehingga termasuk kategori efektif karena melebihi standar yangudditentukan oleh Agency Digital Magnivate yaitu 0,01 %.udPola pembentukan engagement target audience dibentuk dari berbagaiudmacam faktor, dari data yang diperoleh peneliti, jumlah dan konten pesanudmerupakan faktor yang butuh dipertimbangkan dalam penyampaian pesan. Faktorudkedua adalah sifat dan karakteristik social media yang digunakan sebagi mediaudpenyaluran pesan. Sedangkan faktor yang ketiga adalah mengetahui kondisi trenudyang sedang terjadi pada target audience disesuaikan dengan karakteristik targetudaudience dalam memanfaatkan social media.ud