Pada setiap kegiatan usaha akan selalu muncul dua hal yaitu adanya peluangudmemperoleh keuntungan dan resiko menderita kerugian baik secara langsungudmaupun tidak langsung, tidak terkecuali usaha jasa konstruksi. Berbagai usahauddilakukan oleh kontraktor sebagai penyedia jasa untuk dapat menghindari atauudmengurangi resiko sehingga dapat dicapai hasil yang efektif. Salah satu usahaudyang dapat dilakukan adalah dengan menganalisa risiko dari jenis kontrak dalamudproyek. Pemilihan dan penggunaan jenis kontrak dalam suatu proyek diharapkanudmemiliki nilai lebih yang dapat diperkirakan bersifat positif, walaupun tidakudmenutup kemungkinan munculnya dampak negatif.udJenis kontrak yang sering dipakai dalam pelaksanaan proyek adalahudkontrak lump sum dan kontrak unit price sehingga perlu diketahui lebih jauhudkeuntungan dan kerugian penggunaan jenis kontrak ini dengan menggunakanudMetode Decision Tree. Metode Decision Tree merupakan pohon keputusan yanguddidalamnya terdapat perbandingan antara kontrak lumpsum dengan kontrak unitudprice yang didasarkan pada nilai Expected Opportunity Loss (EOL) kontrak ituudsendiri. Nilai EOL didapat dari perkalian antara probabilitas dengan nilaiudekspektasi (NE) tiap peristiwa resiko yang menyebabkan pembengkakan biaya.udSemakin besar nilai EOL tiap peristiwa resiko maka semakin besar pula kerugianudyang diderita. Data-data yang dipergunakan dalam analisis diperoleh dariudpenyebaran kuisioner kepada kontraktor di Yogyakarta dan Kebumen sebanyak 12udresponden.udBerdasarkan hasil analisis dengan Metode Decision Tree makaudperbandingan resiko berdasarkan jenis kontrak yang berkaitan dengan aspek biayaudsebagai faktor penyebab terjadinya pembengkakan biaya diperoleh bahwa proyekuddengan kontrak lump sum akan lebih tinggi risikonya menderita kerugianuddibandingkan dengan kontrak unit price. Ini dapat dilihat dari nilai penyesalanudatau nilai peluang untuk mengalami kerugian (EOL) kontrak lump sum yang lebihudbesar dibandingkan dengan kontrak unit price yaitu 79,8334 % : 69,6670 %.udDengan kata lain maka kontrak lump sum lebih berisiko dibandingkan denganudkontrak unit price.
展开▼