Ujian Tugas Akhir merupakan salah satu tahap akhir dalamudperkuliahan untuk menyelesaikan Program Studi S-1 Jalur KepenarianudJurusan Tari Institut Seni Indonesia Surakarta. Penulisan kertas iniudbertujuan untuk memaparkan latar belakang penyaji, uraian tentangudsajian tari yang penyaji pilih, meliputi struktur tari, stuktur karawitan tari,udtafsir garap penyaji, uraian tentang proses pencapaian kualitas kepenarianuddan rias busana. Penyaji harus kreatif dalam menuangkan imajinasi danudinterpretasi terhadap sajian yang dibawakan. Keseluruhan hal diatas tidakudlepas dari berbagai konsep tari jawa yaitu Hasta Sawanda dan konsepudSengguh, Lungguh, mungguh. Untuk mendapat informasi tentang haludtersebut penyaji melakukan wawancara dan membaca referensi bukuudyang berkaitan dengan materi.udPada Ujian Tugas Akhir ini penyaji memilih 4 genre atau ragamudbentuk tari Gaya Surakarta yaitu Wireng-Pethilan, Pasihan, Srimpi danudGambyong. Penyaji diharuskan menguasai sepuluh materi tari gayaudSurakarta diantaranya : 1) Tari Priyambada Mustakaweni, 2) Tari AdaninggarudKelaswara, 3) Tari Srikandi Cakil, 4) Tari Srikandi Burisrawa, 5) TariudGambyong Mudhatama, 6) Tari Gambyong Ayun-ayun, 7) Tari SrimpiudAnglirmendung, 8) Tari Srimpi Jayaningsih, 9) Tari Langen Asmara, 10) TariudDriasmara, dimana kesepuluh materi tersebut ditentukan dengan caraudpengundian yang melalui dua tahap yaitu tahap penentuan dan tahapudujian Tugas Akhir.udHasil dari proses yang telah penyaji lakukan didalam ujian TugasudAkhir adalah pengalaman berharga sebagai penghantar masa depanudpenyaji. Untuk itu, ujian Tugas Akhir ini merupakan titik awal penyajiuduntuk terjun lebih dalam, mendalami tari tradisi khususnya tari putri.udKata Kunci : Kepenarian, Proses, Tari Tradisi Gaya Surakarta Putri.
展开▼