GERAK TARI AKROBATIK DALAM SENI PERTUNJUKANudBARONGSAI TRIPUSAKA SURAKARTA (HENI SUKMAWATI, 2015),udSkripsi Program Studi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan,udInstitut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.udPenelitian ini berdasarkan rumusan masalah bagaimana bentuk danudstruktur gerak Barongsai pada perkumpulan Barongsai Tripusaka Surakartauddan bagaimana proses penggarapan gerak Barongsai menjadi gerak tariudakrobatik.udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerak dasar wushu (mashe,udpan mashe, kungse, siashe, tjie tienfuk, tu lik) dan proses gerak menjadi gerak tariudBarongsai, serta proses gerak tari Barongsai menjadi gerak tari akrobatik.udAnalisis proses gerak menggunakan teori Desmond Morris yang seringuddisebut teatrikal mimikri (menirukan gerak yang sesungguhnya). Di dalamudproses terjadi distorsi dan stilisasi. Gerak tari Barongsai merupakan gerak tariudyang menirukan hewan singa atau sering disebut teatrikal mimikri. Prosesudgerak tari akrobatik dibedakan menjadi empat yaitu: gerak maknawiud(gesture), gerak murni (pure movement), gerak penguat ekspresi (baton signal)uddan gerak yang khusus untuk berpindah tempat (locomotion). Selain itu jugauddijelaskan tentang bentuk dan struktur tari Barongsai dalam penyajiannya,udyang telah menjadi bentuk ekspresi seperti yang dikemukakan oleh SuzanneudK.Langer.udPenulisan skripsi ini menggunakan metode kualitatif denganudpembahasan secara deskriptif analisis, dengan memaparkan data yanguddiperoleh tentang asal-usul Barongsai, gerak dasar Barongsai dan prosesudpenggarapannya, penggarapan tari Barongsai menjadi tari akrobatik, bentukudsajian tari akrobatik Barongsai Tripusaka.udHasil penelitian yang diperoleh dapat diketahui asal-usul BarongsaiudTripusaka, proses penggarapan gerak dasar Wushu menjadi gerak tariudBarongsai, serta menjadi gerak tari akrobatik dalam penyajian seniudpertunjukan Barongsai.udKata Kunci : gerak wushu, proses kreatif, gerak tari akrobatik, Barongsai
展开▼