Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume perdagangan,udfrekuensi perdagangan dan order imbalance terhadap volatilitas harga saham padaudperusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Periodeudpenelitian yang digunakan adalah 4 tahun yaitu periode 2012-2015.udPopulasi penelitian meliputi semua perusahaan yang terdaftar dalamudindeks LQ45 periode 2012-2015. Sampel diambil dengan menggunakan metodeudpurposive sampling dengan kriteria selama periode penelitian perusahaan tidakudmelakukan stock split, stock dividend, dan right issue. Berdasarkan kriteria yangudtelah ditetapkan diperoleh jumlah sampel sebanyak 23 perusahaan. Data yanguddigunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalahudregresi linear berganda dengan level of significant sebesar 0,05.udHasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Volume Perdaganganudberpengaruh positif dan signifikan terhadap Volatilitas Harga Saham. Hal iniudditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 2,917.10-12 dan nilaiudsignifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). (2) FrekuensiudPerdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas Harga Saham. Haludini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -2,801.10-8uddan nilaiudsignifikansi sebesar 0,089 (lebih besar dari toleransi kesalahan 0,05). (3) OrderudImbalance berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volatilitas Harga Saham.udHal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,098 dan nilaiudsignifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). Hasil ujiudsignifikansi F hitung memiliki nilai sebesar 27,794 dengan signifikansi 0,000 danudnilai adjusted R-square sebesar 0,469. Hal ini berarti kemampuan variabeludindependen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 46,9%,udsedangkan sisanya sebesar 53,1% dijelaskan oleh variabel independen lainnya diudluar model penelitian.
展开▼