Penelitian ini disusun berdasarkan studi laboratoris di laboratorium PusatudSains dan Teknologi Akselerator, Badan Teknologi Nuklir Nasional, Yogyakarta.udTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum prosesudekstraksi dan untuk mengetahui pengaruh massa umpan pada proses pembuatanuddisprosium (Dy) oksida dari konsentrat itrium hasil olah pasir senotim denganudmetode ekstraksi, serta kadar disprosium (%) oksida didalam konsentrat itriumudhasil olah pasir senotim. Subjek dari penelitian ini adalah konsentrat itrium hasiludolah pasir senotim. Objek penelitian ini adalah pembuatan oksida disprosium (Dy)udoksida dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan ekstraktan tributil fosfatud(TBP), tri-n-oktilamin (TOA), dan (2-ethylhexyl)-phosphat dalam kerosin.udTahapan proses meliputi optimasi ekstraksi, optimasi stripping, dan kalsinasi.udUntuk mengetahui konsentrasi disprosium (Dy), itrium (Y), dan gadolinium (Gd)uddianalisis menggunakan spektrometer pendar sinar-X. Variabel yang berpengaruhuddalam proses ekstraksi yaitu variasi konsentrasi keasaman umpan, variasi massaudumpan, variasi konsentrasi ekstraktan, dan stripping agent. Kondisi optimum dariudproses ekstraksi yaitu: keasaman umpan 4 M, massa umpan 3,75 gram,udkonsentrasi (2-ethylhexyl)-phosphat dalam kerosin 10%, stripping agentudmenggunakan H2SO4 2 M. Pada kondisi ini diperoleh disprosium (Dy) oksidaudsebesar 12,3917 %.
展开▼