Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai bentukudkemampuan komunikasi yang dapat dilakukan anak autis, serta kemampuanudkomunikasi anak autis ketika melakukan interaksi sosial di Sekolah Dasar NegeriudGiwangan Yogyakarta.udJenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifjenis penelitian studi kasus.udSubjek penelitian merupakan siswa kelas IV dengan gangguan autis.udPengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.udData-data yang diperolah kemudian dianalisis, data disajikan dengan menarikudkesimpulan mengenai pemaknaan data yang telah terkumpul.udHasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk kemampuan komunikasi yang dapatuddilakukan AS saat interaksi sosial berupa komunikasi satu arah dari peneliti keudsubjek. AS sudah bisa menulis dan membaca tetapi kemampuan AS dalamudmemahami bahasa tulis dalam komunikasi masih kurangwalaupun sudah dapatudberbicara, membaca, dan menulis tetapi AS belum dapat berkomunikasi denganudbaik, sehingga masih memerlukan bimbingan. ASmampu merespon komunikasiudsaat interaksi berlangsung tetapi terkadang respon yang diberikan AS belumudsesuai dengan topik komunikasi. AS sudah dapat berbicara tetapi dalamudmelakukan komunikasi saat ini baru penguasai komunikasi verbal satu arah dariudpeneliti ke subjek dengan bantuan stimulus dan kemampuan komunikasi nonudverbal masih kurang yang sering terlihat dalam komunikasi non verbal hanyaudsentuhan serta gerakan tubuh.
展开▼