ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARANudSISTEM REM DAN KEMUDI MENURUT PERSEPSI GURU DAN SISWAudJURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 WONOSARI

摘要

ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARANudSISTEM REM DAN KEMUDI MENURUT PERSEPSI GURU DAN SISWAudJURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 WONOSARIudOleh : Ardina Praja MartantoudNIM. 12504247009udABSTRAKudPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji tingginya permasalahan pada pembelajaranudpraktik sistem rem dan kemudi; (2) mengkaji faktor penyebab permasalahan pembelajaran praktikudsistem rem dan kemudi; (3) dan menyimpulkan alternatif pemecahan permasalahan praktik sistemudrem dan kemudi teknik kendaraan ringan di SMK N 2 Wonosari.udJenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode expost facto. Subyek penelitian iniudterdiri dari 2 guru praktik sistem rem dan kemudi dan siswa kelas XII TKR A, B, dan C sebanyak 96udsiswa. Semua siswa diambil datanya sebagai data pokok. Metode pengumpulan dataudmenggunakan angket dan wawancara. Uji validitas instrumen menggunakan experts judgment danuduji validitas dengan rumus product moment. Uji reliabilitas angket menggunakan rumus AlfaudCronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dengan perhitunganudpersentase.udHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) menurut persepsi guru, terdapat tingkatudpermasalahan yaitu, tidak bermasalah pada tingkat pendidikan, pengalaman latihan, sikapudterhadap siswa, pengelolaan komponen pembelajaran, ketaatan siswa terhadap peraturan kelas,udperlakuan tidak baik siswa di kelas, kecakupan penerangan praktik, semua unsur faktor lingkunganuddan unsur pendukung pembelajaran. Kategori rendah pada pengetahuan sifat dan kondisi pesertauddidik (75%), sikap guru terhadap pekerjaan (88%), perhatian (87.5%), keseriusan (87.5%),udperalatan (75%), kenyamanan (87.5%), prabot praktik (79.16%). Kategori sedang pada kecakupanudbahan praktik (64.58%). Menurut persepsi siswa, kategori tidak bermasalah pada perlakuan tidakudbaik dikelas, penerangan tempat praktik, semua unsur faktor lingkungan dan unsur pendukungudpembelajaran. Kategori rendah pada perhatian (78.80%), keseriusan (76.69%), ketaatan terhadapudperaturan (88.15%), peralatan (74.48%), kenyamanan (82.55%), prabot praktik (85.68%). Kategoriudsedang pada kecakupan bahan praktik. (2). Penyebab permasalahan Dari faktor guru : kurangnyaudpengetahuan kondisi siswa, sikap terhadap pekerjaan. Faktor siswa menurut persepsi guru:udkurangnya perhatian, keseriusan saat praktik. Faktor siswa menurut persepsi siswa: kurangnyaudperhatian, keseriusan saat praktik, ketaatan siswa terhadap peraturan kelas. Faktor sarana danudprasarana menurut persepsi guru: kecakupan bahan pembelajaran praktik, cakupan peralatanudpraktik, ketidaknyamanan terhadap tata letak tempat praktik, dan kurang tersedianya perabotudpraktik yang ergonomi. (3).Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan melakukanudpendekatan/pengenalan lebih terhadap kondisi siswa, menegur dan memberi hukuman tegasudkepada siswa yang melakukan tindakan melanggar peraturan, menjelaskan fungsi dari komponenudserta menjelaskan perbedaan jenis/tipe komponen yang tidak ada dibengkel, dan memutarkanudvideo/animasi cara kerja suatu komponen, meminjam peralatan/kunci yang dibutuhkan di bengkeludengine, bagi kelompok yang mendapat job yang memungkinkan diangkat maka melakukan praktikuddi teras bengkel.udKata Kunci: Permasalahan, pembelajaran, sistem rem dan kemudi