Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan bentuk penyajian udtari Sambut di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. udPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian udadalah tari Sambut dalam upacara penyambutan tamu. Sumber data penelitian ini udadalah informan, yaitu orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang tari Sambut ud(Pencipta tari Sambut, pemusik, penata kostum, penari, dan Kepala Bidang udKebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muara Enim). Teknik udpengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. udInstrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu perekam, catatan udwawancara, dan kamera. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan udlangkah-langkah reduksi, display, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data udmenggunakan teknis triangulasi. udHasil penelitian sebagai berikut : 1) Tari Sambut yang merupakan kesenian udpeninggalan Etnik Kikim dan tahun 1990 diciptakan kembali dalam bentuk udpenyajian yang baku, 2) Fungsi tari Sambut sebagai tarian penyambut tamu, udpelengkap upacara adat dan pelestarian kebudayaan, 3) Bentuk penyajian tari udSambut dengan 16 ragam gerak untuk penari putri yang terdiri atas : lari jinjit, udtangan tumpuk, tangan silang, buka kanan buka kiri, sembah atas, petik kanan petik udkiri, langkah ragu, putar tampak muka belakang, sembah sujud, petik kanan petik udkiri bawah, colet kapur, lenggang, jinjit petik kanan petik kiri, jinjit menyamping, udsongsong, tepuk tanah tunjuk langit. Ragam gerak untuk penari laki-laki terdiri atas udlangkah kanan dan langkah kiri, 4) Untuk penari putri mengunakan pola lantai garis udlurus berbentuk huruf V dan horisontal. Pola lantai penari laki-laki dari awal sampai udakhir tarian membentuk garis lurus horisontal. Di akhir tarian penari laki-laki udmengiringi para tamu masuk sampai ke dalam gedung, 5) Tata rias dan busana yang uddikenakan penari putri aesan pak sangko dan teluk belango untuk penari putra, 6) udProperti yang digunakan tanggai, tepak, payung dan tombak.
展开▼