首页>
外文OA文献
>IDENTIFIKASI CEDERA OLAHRAGA PADA TIM BOLA BASKET SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL
【2h】
IDENTIFIKASI CEDERA OLAHRAGA PADA TIM BOLA BASKET SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagian tubuh yang mengalami cedera dan jenis cedera apa saja yang terjadi pada tim bola basket Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah Negeri di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.udPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Bola Basket SMA, SMK, dan MAN di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul yang berjumlah 198 orang, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 127 orang. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment, dengan hasil 40 butir soal dinyatakan valid dengan korelasi ≥ r tabelud0,374. Uji Reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil Koefisien reliabilitas sebesar 0,744. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.udHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Cedera bagian tubuh yang paling sering terjadi pada pemain bola basket SMA, SMK, dan MAN yaitu bagian tungkai dan kaki dengan persentase 46,03 %, kemudian bagian badan sebesarud35,83 %, bagian lengan dan tangan 28,24 %, bagian kepala sebesar 15,97 %, dan bagian tulang belakang 8,14 %. (2) Jenis cedera yang paling sering dialami pada pemain bola basket SMA, SMK, dan MAN di Kecamatan Bantul yaitu memarud48,29 %, kemudian kram sebesar 46,46 %, disusul dislokasi sebesar 28,35 %, sprain/strain sebesar 27,92 %, lecet sebesar 20,47 %, perdarahan sebesar 11,42 %, pingsan sebesar 1,31 %, dan fraktur sebagai jenis cedera yang paling jarang dialami, yaitu sebesar 0,79 %.ud`udKata kunci: cedera olahraga, bola basket
展开▼