首页>
外文OA文献
>KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANIudDI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN
【2h】
KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANIudDI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN
Kreativitas Guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani, sarana dan prasarana di SD se-Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen masih kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kreativitas guru pendidikan jasmani dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana penjas di SD Negeri se-Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.udPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan angket untuk mengukur kreativitas guru. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani se-kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen yang berjumlah 23 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis persentase.udHasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kreativitas guru penjas dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana penjas di SD Negeri se- Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen hanya 1 responden (4,34%) memiliki kreativitas sangat tinggi, 7 responden (30,43%) memiliki kreativitas tinggi, 7 responden (30,43%) memiliki kreativitas sedang, 6 responden (26,08%) memiliki kreativitas rendah, dan 2 responden (8,69%) memiliki kreativitas sangat rendah. Dari masing-masing faktor kreativitas guru penjas dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran penjas di SD Negeri se-Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen diperoleh: (1) Faktor kemampuan berinovasi (inisiatif) pada kategori sedang 11 responden (47,82%), (2) Faktor orisinalitas (daya cipta) masuk kategori rendah 9 responden (39,13%), (3) Faktor pengembangan gagasan masuk kategori sedang yaitu 8 responden (34,78%).ududKata kunci: kreativitas guru, sarana dan prasarana, pembelajaran penjas
展开▼