Cloud computing merupakan teknologi yang sumber daya komputasinya (storage, CPU, memory, network broadband, dsb) disediakan oleh penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggannya. Selain itu pengguna dapat menggunakan layanan cloud computing dengan berbagai jenis perangkat, seperti laptop, tablet, smartphone, dsb. Cloud computing dapat diterapkan pada sistem ujian online program penerimaan mahasiswa baru menggunakan untrusted public cloud. Seringkali pada program penerimaan mahasiswa baru, ujian diselenggarakan secara terpusat. Hal ini menyebabkan kendala bagi peserta ujian yang berada jauh dari tempat pelaksanaan. Dengan sistem ujian online ini, peserta tidak harus berada di tempat pelaksanaan ujian. Peserta dapat mengerjakan ujian dimana saja dan mengunggahnya di cloud. Penggunaan untrusted public cloud juga merupakan keuntungan bagi pihak panitia penyelenggara ujian dibandingkan dengan membuat website, karena layanan untrusted public cloud dapat digunakan secara gratis. Namun, karena untrusted public cloud merupakan layanan yang tidak memiliki pengamanan terhadap data penggunanya karena siapapun dapat mengunduh data yang diunggah oleh pengguna. Oleh karena itu, pada makalah ini akan diajukan sebuah mekanisme akses kontrol berbasis enkripsi asimetris untuk sistem ujian online pada untrusted public cloud beserta manajemen kuncinya. Akses kontrol ini menggunakan public key, private key, dan group key untuk melindungi data pengguna yang diunggah di cloud agar tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak berhak. Dengan mekanisme tersebut, diharapkan sistem ujian online dapat mempermudah peserta maupun penyelenggara ujian dan tetap terjamin keamanannya.udKata kunci: Akses Kontrol, Cloud Computing, Group Key, Public Key.
展开▼