DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA YANG MENDALAMI CABANGudOLAHRAGA SEPAKBOLA DAN BOLABASKET PADA KELASudOLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PENGASIH, KULON PROGO udTAHUN AJARAN 2014/2015

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan kardiorespirasi siswaudyang mendalami kegiatan sepakbola dan bolabasket pada kelas olahraga di SMAudNegeri 1 Pengasih Kulon Progo. udJenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan survei danudpengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhudsiswa kelas khusus olahraga di SMA Negeri 1 Pengasih berjumlah total 46 siswa,udsampel yang diambil berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tesuddengan melaksanakan tes multi tahap yang dirujuk pada tabel prediksi ambilanudoksigen maksimum. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptifudkuantitatif. udDaya tahan kardiorespirasi bagi siswa yang mendalami sepakbola yakni dariud19 orang siswa tidak ada siswa (0%) yang daya tahan kardiorespirasinya tergolongudistimewa, sangat baik, dan baik. Sebanyak 3 orang siswa (15,79%) tergolong cukup,udsebanyak 2 orang siswa (10,53%) tergolong kurang, dan sebanyak 14 orang siswaud(74,68%) masih tergolong sangat kurang. Sedangkan untuk bolabasket, dari 8 orangudsiswa, tidak ada siswa (0%) yang daya tahan kardiorespirasinya tergolong istimewa,udsangat baik, dan baik. Sebanyak 1 orang siswa (12,5%) tergolong cukup, sebanyak 3udorang siswa (37,5%) tergolong kurang, dan 4 orang siswa (50%) masih tergolongudsangat kurang. Rata-rata tingkat daya tahan kardiorespirasi siswa yang mendalamiudkegiatan bolabasket adalah 34,79 ml/kg.bb/menit, sedangkan sepakbola adalah 32,17udml/kg.bb/menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat daya tahanudkardiorespirasi siswa yang mendalami kegiatan bolabasket lebih tinggi dibandingkanudtingkat daya tahan kardiorespirasi siswa yang mendalami sepakbola.