首页>
外文OA文献
>PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DISKRETudBERBASIS REPRESENTASI MULTIPELudUNTUK MENINGKATKANudKEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATISudMAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH
【2h】
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DISKRETudBERBASIS REPRESENTASI MULTIPELudUNTUK MENINGKATKANudKEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATISudMAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH
Tujuan jangka panjang dari penelitian pengembangan ini adalah untukudmengembangkan bahan ajar berbasis representasi multipel untuk perkuliahan MatematikaudDiskret yang mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan koneksi matematisudmahasiswa calon guru matematika sekolah menengah. Adapun tujuan khusus penelitian iniudadalah menghasilkan produk berupa: (1) Bahan ajar Matematika Diskret berbasisudRepresentasi Multipel yang valid, praktis, dan efektif ; dan (2) Publikasi ilmiah tentangudefektifitas bahan ajar Matematika Diskret berbasis Representasi Multipel ditinjau dariudkemampuan komunikasi dan koneksi matematis mahasiswa calon guru matematika sekolahudmenengah.udDalam rangkaian melakukan penelitian pengembangan Bahan Ajar MatematikaudDiskret berbasis Representasi Multipel ini, suatu uji coba terbatas telah dilakukan untukudmengetahui efektivitas Bahan Ajar tersebut ditinjau dari kemampuan komunikasi danudkoneksi matematis mahasiswa calon guru matematika. Subyek uji coba yang digunakanudpada penelitian ini adalah 41 mahasiswa Pendidikan Matematika, FMIPA UniversitasudNegeri Yogyakarta yang menempuh perkuliahan Matematika Diskret pada semesterudFebruari-Juni 2013. Instrumen untuk mengukur kemampuan komunikasi dan koneksiudmatematis berupa soal uraian, masing-masing terdiri empat soal yang dikembangkan olehudtim peneliti dan divalidasi oleh lima orang dosen Jurdik Matematika FMIPA UNY. Adaudtiga indikator untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan 4 indikator untukudmengukur kemampuan koneksi matematis. Bahan ajar yang dikembangkan dapatuddikatakan efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi dan koneksi matematis jikaudminimal ada 75% subyek uji coba yang memperoleh skor kemampuan komunikasi danudkoneksi matematis dalam kategori tinggi atau sangat tinggi, yaitu memperoleh skor lebihuddari 21 dari skor maksimal 36.udHasil penelitian menunjukkan ada 78% mahasiswa (32 dari 41) yang memperolehudskor kemampuan komunikasi matematis lebih dari 21, dan ada 83% mahasiswa (34 dariud41) yang memperoleh skor kemampuan koneksi matematis lebih dari 21. Dengan demikianuddapat disimpulkan bahwa dalam uji coba terbatas ini bahan ajar yang dikembangkan olehudpeneliti dapat dikategorikan efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi dan koneksiudmatematis.
展开▼