Tujuan dalam pembuatan prototipe sistem pengirim informasi pendeteksiudkebakaran hutan menggunakan modem wavecom sebagai pengirim sms berbasisudmicrokontroler ATMega16 ini adalah untuk membuat suatu alat yang bisaudlangsung mengirim informasi terhadap petugas penjaga hutan dapat membantuudpihak terkait untuk menanggulangi dan mencegah meluasnya kebakaran hutanudsecara cepat.udMetode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir iniudmenggunakan metode rancang bangun. Tahapan dari metode tersebut adalah (1)udIdentifikasi Kebutuhan, (2) Analisis Kebutuhan, (3) Perancangan, (4)udPembuatan, dan (5) Pengujian. Rangkaian dari sistem ini terdiri dari beberapaudblok, yaitu (1) sistem minimum ATmega16, (2) rangkaian sensor suhuudLM35DZ, (3) rangkaian sensor asap, (4) rangkaian penampil, (5) rangkaianudpower suply, (6)rangkaian interface RS232 dengan Modem Wavecom, (7)udskema rangkaian keseluruhan.udSecara keseluruhan kinerja alat telah menunjukkan hasil sesuai denganudrancangan, yaitu pada saat kondisi normal semua bagian hutan normal, makaudsuhu setiap bagian hutan akan ditampilkan menggunakan LCD. Jika terjadiudkebakaran, suhu hutan lebih dari batas suhu normal hutan dan terdapat asap padaudhutan maka secara bersamaan akan terlihat pada layar LCD hutan mana yangudterbakar, dan mengirim sms terhadap petugas penjaga hutan. Unjuk kerja sistemudPendeteksi kebakaran hutan meggunakan modem wavecom sebagai pengirimudsms menggunakan lima buah sensor suhu dan sensor asap dan pada sensor suhuuddi atur dengan batas suhu maximal 40°. dan hasil dari sensor pendeteksi suhuuddan asap yang dipasang pada bagian Timur, Barat, Tengah, Selatan dan Utaraudakan diolah, Jika sensor suhu mendeteksi bahwa suhu melebihi suhu normal danudsensor asap mendeteksi adanya asap maka, data dari sensor akan dibacaudmikrokotroler kemudian ditampilkan di LCD. Apabila terjadi indikasi kebakaranudhutan data akan diteruskan ke modem Wavecome langsung mengirimkan sms.udKata kunci : Prototipe, Kebakaran, Sms, Wavecome, Mikrokontroler ATMega 16
展开▼