ABSTRAKudPENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP PROFESIONALISMEudGURU SMK NEGERI BIDANG TEKNOLOGI DAN INDUSTRI SE-DIYudOleh:udAzis ZunantoudNIM. 06504241023udProfesionalisme merupakan tuntutan bagi guru sebagai seorang agenudpembelajaran.Sertifikasi guru merupakan salah satu program yang diharapkanuddapat meningkatkan profesionalisme guru. Penelitian ini bertujuan untukudmengetahui pengaruh sertifikasi guru terhadap profesionalisme guru SMK Negeriudbidang teknologi dan industri se-DIY.udPenelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi dari penelitianudini adalah seluruh guru mata diklat produktif SMK Negeri bidang teknologi danudindustri se-DIY. Teknik sampling yang digunakan adalah area probabilityudsampling dan proportional random sampling. Sampel yang diambil sejumlah 191udguru dari 10 SMK Negeri bidang teknologi dan industri, yang terdiri dari 131 guruudbersertifikat pendidik dan 60 guru yang belum bersertifikat pendidik.udPengumpulan data profesionalisme guru dilakukan dengan metode penilaianudprofesionalisme guru oleh ketua jurusan. Sedangkan pengumpulan data sertifikasiudguru dilakukan dengan metode dokumentasi. Uji validitas instrumen penelitianudmenggunakan expert judgment dan korelasi Product Moment. Uji reliabilitasudinstrumen menggunakan tehnik split half dengan rumus Spearman Brown. Dataudyang didapatkan selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dengan softwareudMicrosoft Excel 2007 for Windows. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukanudyaitu uji normalitas dengan rumus Chi kuadrat dan uji homogenitas dengan uji F.udPengujian hipotesis dilakukan dengan analisis uji t untuk one tail test, yaitu ujiudpihak kanan dengan taraf signifikansi 5%.udHasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru mata diklatudproduktif SMK Negeri bidang teknologi dan industri bersertifikat pendidikud58,02% pada kategori sangat tinggi, 36,64% pada kategori tinggi, dan 5,34% padaudkategori cukup. Sedangkan profesionalisme guru mata diklat produktif SMK yangudbelum bersertifikat pendidik 45% pada kategori sangat tinggi, 45% pada kategoriudtinggi, dan 10% pada kategori cukup. Selain itu terdapat perbedaanudprofesionalisme guru mata diklat produktif SMK. Guru mata diklat produktifudyang bersertifikat pendidik lebih profesional daripada guru mata diklat produktifudyang belum bersertifikat pendidik. Hal ini dibuktikan dari uji t di mana thitungud2,260 lebih besar dari ttabel 1,654 (thitung > ttabel). Dengan demikian terdapatudpengaruh sertifikasi guru terhadap profesionalisme guru SMK Negeri bidangudteknologi dan industri se-DIY.
展开▼