KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan dukungan orang tua terhadap kemandirian belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Negeri di kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto (korelasional) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta dan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Negeri 2 Yogyakarta dan SMK Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 yang berjumlah 152 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar (X1), Dukungan Orang tua (X2), dan Kemandirian Belajar (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menghitung harga mean, median, modus, dan simpangan baku. Analisis korelasi ganda dan analisis regresi ganda dengan taraf signifikansi 5% digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan harga rx1y sebesar 0,625 dan r2x1y sebesar 0,391. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan orang tua dan kemandirian belajar dengan harga rx2y sebesar 0,499 dan r2x2y sebesar 0,249. Sedangkan secara bersama-sama motivasi belajar dan dukungan orang tua mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Negeri di kota Yogyakarta ditunjukkan dengan harga Ry(1,2) sebesar 0,663 dan R2y(1,2) sebesar 0,439 harga Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 58,342 > 3,06. Ini berarti bahwa kemandirian belajar sebesar 43,9% oleh konstribusi variabel motivasi belajar dan dukungan orang tua. Dengan SE variabel X1 = 31,3% dan variabel X2 = 12,6%. Guru dan orang tua siswa perlu lebih mengarahkan motivasi siswa dan dukungannya untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.