Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwatakan dan konflikudpsikis yang dialami tokoh utama dalam novel Garuda Putih karya Suparto Brataudditinjau dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Novel Garuda Putih dipilihudkarena novel ini memiliki jalan cerita yang unik dan cukup menarik perhatianudpembaca.udPenelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra denganudmenggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber data dalam penelitianudini adalah novel Garuda Putih karya Suparto Brata dengan fokus penelitianudperwatakan tokoh utama, dan konflik psikis yang dialami tokoh utama. Teknikudpengumpulan data yang digunakan adalah baca catat yang kemudian dianalisisuddan dipaparkan secara deskriptif. Keabsahan data diperoleh melalui validitasudsemantis dan reliabilitas intrarater dengan cara membaca dan meneliti subjekudpenelitian secara berulang-ulang sampai mendapatkan data yang konsisten, sertaudreliabilitas interrater, yaitu melakukan tanya jawab dengan dosen pembimbinguddan teman sejawat yang dianggap memiliki pengetahuan tentang psikologi sastra.udHasil penelitian antara lain: 1) perwatakan tokoh utama; 2)konflik psikisudyang dialami tokoh utama. Tokoh yang dibahas dalam penelitian ini adalah tokohudutama. Perwatakan yang digambarkan oleh tokoh utama antara lain kurang sopanudsantun, suka menghina, pintar bersandiwara, sembrono, pantang menyerah, gigih,udnekat, cerdik, dan ulet. Konflik psikis yang dialami tokoh utama antara lainudkebingungan, keterpaksaan, bersandiwara, masa bodoh, kebencian, kecemasan,udketakutan, emosi, nekat, kecemburuan, kekecewaan, mengharap, mengusik,udmenutupi kesalahan. Penelitian ini menggunakan ketiga struktur kepribadianudFreud yaitu id, ego dan superego tersirat pada tokoh utama dalam novel GarudaudPutih. Disaat id ada, disitu akan muncul ego dan bahkan superego.
展开▼