PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN BERFIKIR LOGIS TERHADAP MATEMATIKA PADA SISWA SMP DI LOMBOK TENGAH (Studi Eksperimen dilakukan di SMPN 4 Praya Lombok Tengah)

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendekripsikan keefektifan metodeudPenemuan Terbimbing dan metode Problem Solving dalam meningkatkanudkemampuan berfikir kritis dan kemampuan berfikir logis siswa terhadap matematika.ud2) mendeksripsikan bagaimana perbandingan keefektifan metode PenemuanudTerbimbing dengan metode Problem Solving dalam meningkatkan kemampuanudberfikir kritis dan kemampuan berfikir logis siswa terhadap matematika. 3)udmengetahui metode manakah yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuanudberfikir kritis dan berfikir logis siswa terhadap matematika.udPenelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu denganudrancangan Nonequivalent pretest and postest control group design. Penelitianudtersebut menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian ini mencakupudseluruh siswa kelas VII SMPN 4 Praya. Dari populasi yang ada diambil dua kelasudsecara acak sebagai sampel. Kelas yang diperoleh adalah kelas VII2 dan VII3. Keduaudkelas sample kemudian diacak untuk menentukan perlakuan pembelajaran.udDidapatkan kelas VII2 dikenai perlakuan dengan menggunakan metode PenemuanudTerbimbing dan kelas VII3 dikenai perlakuan dengan menggunakan metode ProblemudSolving. Instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tesudkemampuan berfikir kritis dan tes kemampuan berfikir logis. Untuk mengetahuiudkeefektifan metode Penemuan Terbimbing dan metode Problem Solving, datauddianalisis dengan uji proporsi pada taraf signifikansi 5% dan untuk membandingkanudkeefektifan metode Penemuan Terbimbing dan metode Problem Solving, datauddianalisis dengan MANOVA pada taraf signifikansi 5%.udHasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) metode Penemuan Terbimbing danudmetode Problem Solving tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan berfikirudkritis dan kemampuan berfikir logis siswa terhadap matematika; 2) tidak terdapatudperbedaan keefektifan metode Penemuan Terbimbing dengan metode ProblemudSolving dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan berfikirudlogis siswa terhadap matematika.udKata Kunci : Penemuan Terbimbing, Problem Solving, Berfikir Kritis dan Berfikir Logis.