首页>
外文OA文献
>PERENCANAAN TENAGA KERJA DAN BIAYAudPEKERJAAN BETON STRUKTURudPADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIT D KAMPUS IIIudUNIVERSITAS AHMAD DAHLANudYOGYAKARTA
【2h】
PERENCANAAN TENAGA KERJA DAN BIAYAudPEKERJAAN BETON STRUKTURudPADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIT D KAMPUS IIIudUNIVERSITAS AHMAD DAHLANudYOGYAKARTA
Tenaga kerja/sumber daya manusia adalah salah satu faktor terpenting dari keberhasilan proyek. Selain itu faktor penting lainnya yaitu perencanaan biaya tenaga kerja, karena untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan. Tujuan studi ini 1) Mengetahui pendistribusian tenaga kerja dan biaya. 2) Mengetahui pada minggu tertentu terjadi akumulasi kebutuhan tenaga kerja dan biaya terbesar serta penyebabnya. 3) Mengetahui pada minggu tertentu terjadi kebutuhan tenaga kerja dan biaya paling sedikit serta penyebabnya. Dalam penulisan proyek akhir ini digunakan metode perhitungan jumlah tenaga kerja dan biaya secara manual pada pembangunan gedung unit D kampus III Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, kemudian divisualkan melalui grafik. Hasil analisis jumlah tenaga kerja dan biaya pada awal pekerjaan lantai dasar minggu ke 4 jumlah tenaga kerja yang didistribusikan sebanyak 39 orang, meliputi pekerja 14 orang, pekerja bongkar 4 orang, tukang kayu 4 orang, tukang besi 8 orang, tukang batu 2 orang, kepala tukang kayu 1 orang, kepala tukang besi 4 orang, kepala tukang batu 1 orang, mandor 1 orang dengan biaya sebesar Rp. 1.229.526,00., sekaligus pendistribusian tenaga kerja dan jumlah biaya paling kecil. Dikarenakan volume pekerjaan relatife sedikit, sehingga tenaga kerja yang dikerahkan dan biaya yang dikeluarkan relatife kecil. Kemudian pendistribusian tenaga kerja dan biaya terbesar terjadi pada pertengahan pekerjaan beton pada minggu ke 11 sebanyak 468 orang ,meliputi pekerja 148 orang, pekerja bongkar 44 orang, tukang kayu 55 orang, tukang besi 122 orang, tukang batu 20 orang, kepala tukang kayu 6 orang, kepala tukang besi 61 orang, kepala tukang batu 3 orang, mandor 9 orang dengan biaya sebesar Rp. 15.153.425,50. Ke 17 sebanyak 429 orang, meliputi pekerja 137 orang, pekerja bongkar 43 orang, tukang kayu 53 orang, tukang besi 108 orang, tukang batu 19 orang, kepala tukang kayu 5 orang, kepala tukang besi 54 orang, kepala tukang batu 2 orang, mandor 8 orang dengan biaya sebesar Rp. 13.844.886,50. Dan ke 19 sebanyak 444 orang, meliputi pekerja 142 orang, pekerja bongkar 43 orang, tukang kayu 54 orang, tukang besi 113 orang, tukang batu 19 orang, kepala tukang kayu 5 orang, kepala tukang besi 56 orang, kepala tukang batu 2 orang dan mandor 8 orang dengan biaya sebesar Rp. 14.359.929,00. Hal ini disebabkan terdapat pekerjaan dengan volume besar, sehingga tenaga kerja yang dikerahkan dan biaya yang dikeluarkan menjadi besa
展开▼