Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 2 Amuntai Utara, (2) pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMPN Amuntai Utara, dan (3) perbedaan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium dengan kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis demonstrasi di SMPN Amuntai Utara.udPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi, dengan desain pretest-postest kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 2 Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan semester II tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sebanyak dua kelas (dari tiga kelas) yang masing-masing terdiri dari 23 peserta didik diajar dengan pembelajaran berbasis inkuiri, dan 24 peserta didik diajar dengan pembelajaran berbasis demonstrasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket untuk motivasi belajar dan tes untuk keterampilan berpikir kritis, diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Validitas dan realibilitas instrumen dihitung dengan program Iteman. Analisis data menggunakan uji one sample t-test untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri terhadap motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis. Untuk mengetahui perbedaan mean motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri dengan kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis demonstrasi menggunakan uji T2 Hotelling.udHasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium berpengaruh meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 2 Amuntai Utara, (2) pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium berpengaruh meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMPN Amuntai Utara, dan (3) terdapat perbedaan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri dalam kegiatan laboratorium dengan kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis demonstrasi di SMPN 2 Amuntai Utara.
展开▼
机译:这项研究旨在确定(1)探究式学习在实验室活动中对SMPN 2 Amuntai Utara八年级学生的学习动机的影响,(2)探究式学习在实验室活动中对SMPN Amuntai Utara VIII年级学生的批判性思维技能的影响(3)实验室活动中使用探究式学习的班级与北阿蒙泰中学采用示范性学习的班级之间的学习动机和批判性思维技能的差异。该研究是一项准实验研究,具有前测后测控制组设计。本研究的人群为2011/2012学年下半年南加里曼丹省Hulu Sungai Utara摄政区VIII SMPN 2 Amuntai Utara的学生。抽样是由两个班级(三个班级中)随机进行的,每个班级包括23名采用探究式学习的学生和24名采用示范性学习的学生。所使用的工具是用于学习动机的问卷表,以及学习前后的批判性思维能力测试。仪器的有效性和可靠性是通过Iteman程序计算的。数据分析使用一个样本t检验来确定基于探究性学习对学习动机和批判性思维技能的影响。研究发现使用探究式学习的班级学习动机与批判性思维技巧的平均水平之间以及使用Hotelling的T2测验进行示范性学习的班级之间的差异研究结果表明:(1)在实验室活动中进行探究式学习对提高课堂学生的学习动机有影响VIII在SMPN 2 Amuntai Utara,(2)在实验室活动中进行基于探究性的学习会影响SMPN Amuntai Utara VIII班学生的批判性思维能力,并且(3)在使用基于探究性学习的班级之间,学习动机和批判性思维技能存在差异SMPN 2 Amuntai Utara的基于示范学习的实验室活动。
展开▼