PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGANudSETTING KOOPERATIF JIGSAW TERHADAPudKEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATISudSERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA

摘要

Artikel ini melaporkan hasil temuan suatu kuasi eksperimen dengan disain tesudakhir kelompok kontrol untuk menelaah pengaruh pembelajaran berbasis masalahuddengan setting kooperatif JIGSAW, level sekolah, dan kemampuan awal matematikaudsiswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis sertaudkemandirian belajar siswa. Studi ini melibatkan 359 siswa dari tiga SMA level rendah,udmenengah, dan tinggi di kota Cimahi. Instrumen penelitian terdiri dari dua set tesudpemecahan masalah dan komunikasi matematis serta satu set skala kemandirianudbelajar siswa. Penelitian menemukan bahwa pembelajaran berbasis masalah dalamudsetting belajar kooperatif JIGSAW memberikan pengaruh terbesar dibandingkanuddengan pengaruh pembelajaran konvensional, level sekolah, dan kemampuan awaludmatematika siswa terhadap pencapaian kemampuan pemecahan masalah danudkomunikasi matematik serta kemandirian belajar siswa. Ditemukan pula terdapatudinteraksi antara pembelajaran dengan level sekolah dan antara pembelajaran denganudlevel kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan komunikasiudmatematis. Namun tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan level sekolahuddan antara pembelajaran dengan level kemampuan awal matematika terhadapudkemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar. Temuan lainnyaudadalah terdapat asosiasi yang tinggi antara kemampuan pemecahan masalah denganudkemampuan komunikasi matematis, dan antara kemampuan komunikasi matematisuddengan kemandirian belajar. Namun terdapat asosiasi yang cukup antara kemampuanudpemecahan masalah dengan kemandirian belajar.udKata kunci : pemecahan masalah matematis, komunikasi matematis pembelajaranudberbasis masalah, belajar kooperatif tipe Jigsaw, kemandirian belajar,udprobing, scaffolding, self -concept