Majalah sebagai media dakwah saat ini mulai marak digunakan, salah satunya adalah media dakwah Majalah Auleea, untuk bisa diterima oleh konsumen majalah ini harus melakukan komunikasi pemasaran yang pesannya bisa dijangkau oleh konsumen serta tidak bertentangan antara saluran satu dengan saluran yang lain. Oleh karena itu Majalah Auleea dalam mengenalkan produknya menggunakan empat pilar komunikasi pemasaran terpadu, dengan komunikasi yang dijalankan majalah mampu untuk meraih target perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat masalah mengenai gambaran komunikasi pemasaran terpadu Majalah Auleea sebagai media dakwah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan dokumen. Sedangkan data yang didapatkan akan ditriangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Serta Teknik analisa reduksi data, display data dan interpretasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majalah Auleea menggunakan ke empat pilar komunikasi pemasaran terpadu yakni stakeholder, content, channeldan result, akan tetapi ke empat pilar tersebut belum bisa dioptimalkan oleh Majalah Auleea dalam mengenalkan mereknya. Sumber Daya Manusia dan dana yang menjadi penghambat, selain itu faktor isi pesan yang harus spesifik mengenai wanita dan mampu mencerminkan nilai Islam Nusantara ini harus mampu dikemas dengan baik, sehingga tetap bisa menarik untuk dibaca pembaca wanita secara umum. Pemanfaat terhadap media sosial juga belum optimal karena tidak semua media sosial digunakan.
展开▼