Penelitian ini didasari oleh hasil observasi selama melakukan shalat Jumat di beberapa masjid di Surabaya, dimana tampak jelas secara kasat mata seringkali para jamaah shalat Jumat kurang fokus memperhatikan khatib yang sedang berkhutbah. Namun keadaan yang berbeda terjadi di Masjid Ar-Rahman Surabaya. Tampak jamaah shalat Jumat yang sudah berusia tua tapi masih penuh perhatian mendengarkan khutbah. Dari informasi yang didapatkan menyatakan bahwa pada awalnya jamaah juga kurang perhatian terhadap khatib dan khutbahnya, namun melalui proses evaluasi di akhir tahun akhirnya perlahan jamaah menjadi punya perhatian lebih terhadap khatib dan khutbahnya. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses evaluasi rekrutmen para khatib Jumat di Masjid Ar-Rahman Surabaya, apa yang menjadi latar belakang evaluasi, dan apa yang menjadi implikasi dari evaluasi tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak takmir, sekaligus melalui beberapa dokumen penunjang. Data kemudian diklasifikasi sesuai klasifikasi proses evaluasi dan dianalisis secara kualitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa evaluasi rekrutmen khatib Jumat di Masjid Ar-Rahman Surabaya dilakukan setiap akhir tahun dengan mengandalkan pada catatan daftar hadir khatib dan hasil observasi Takmir Masjid saat ikut shalat Jumat berjamaah. Evaluasi ini membawa implikasi beberapa khatib yang dipandang tidak memenuhi kriteria yang diharapkan tidak akan diundang kembali, sedangkan yang memenuhi kriteria yang diharapkan akan diundang untuk menjadi khatib kembali.
展开▼