Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana proses RET dalam menangani perilaku anak yang memiliki rasa tidak percaya diri, akibat pola asuh otoriter?, (2) Bagaimana hasil akhir dengan RET dalam menangani perilaku anak yang tidak percaya diri, akibat pola asuh otoriter? Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan dianalisa menggunakan deskriptif komparatif. Adapun pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa proses terapi pada anak yang memiliki rasa tidak percaya diri akibat dari keotoriteran orang tua yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah konseling yaitu, identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, terapi/treatment dan evaluasi/follow up. Dalam pemberian terapi/treatment peneliti menggunakan konseling karir. Adapun hasil akhir dari proses konseling dalam penelitian ini dinilai cukup berhasil dengan prosentase 71,4%. Hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan yang terjadi pada klien yaitu kebiasaan berperilakutidak percaya diri, selalu menunduk jika bertatap muka yang dilakukan klien sedikit-demi sedikit menjadi berkurang dan menghilang.
展开▼