首页> 外文OA文献 >Analisis yuridis tehadap Peraturan Mahkamah Agung No. 02 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP perspektif siyasah syar'iyyah
【2h】

Analisis yuridis tehadap Peraturan Mahkamah Agung No. 02 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP perspektif siyasah syar'iyyah

机译:对最高法院条例的司法分析2012年第02号关于调整轻微刑事犯罪和刑法中的罚款金额siyasah syar'iyyah

摘要

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana analisis yuridis terhadap PERMA No. 02 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP dan perspektif Siyasah syar'iyyah terhadap PERMA No. 2 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan jenis data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen yakni mengkaji isi bahan hukum yang diperoleh dari peraturan perundang-undangan, buku, disertasi, artikel dan sumber lain yang berkaitan dengan penulisan ini. Analisis data menggunakan 'analisis data deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari segi hierarkis perundang-undangan dalam Pasal 24 A UUD 45 memberikan pengakuan wewenang terhadap Mahkamah Agung dalam membentuk peraturan asalkan diatur oleh undang-undang. Pasal 7 dan 8 UU No. 12 Tahun 2011 Jo. UU No. 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan adalah acuannya. Pasal 8 beserta penjelasan dari undang-undang tersebut telah mengakui keberadaan PERMA sebagai salah satu jenis peraturan perundang-undangan yang mengikat akan tetapi pengakuan tersebut tanpa menempatkannya di dalam hierarki perundang-undangan sebagaimana terdapat di dalam Pasal 7. Kedua, dari sisi penerapannya di pengadilan. PERMA tersebut masih relatif baru dan dianggap rancu karena isi dalam PERMA No. 02 Tahun 2012 dianggap mengubah isi dari KUHP. Dan menurut Perspektif Siyasah Syar'iyyah terhadap PERMA No. 02 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP, pertama PERMA tersebut bisa dikatatakan telah berpihak kepada keadilan dan mengikuti prinsip-prinsip dasar siyisah syar'iyyah. Dalam hal ini rukhsah adalah elemen penting yang tidak dapat ditinggalkan. Karena dalam aturan rukhsah tersebut tersirat semangat mengenai keharusan untuk senantiasa memperhatikan dan memperhitungkan situasi dan kondisi dalam menerapkan hukum. Kedua PERMA tersebut adalah salah satu contoh keberanian Mahkamah Agung untuk memulai gerakan dan revolusi besar terkait perubahan hukum materiil maupun formil yang selama ini hanya selesai di rancangan undang-undang semata, khususnya RUU KUHP. Syad al diri'ah, adalah salah satu landasan berfikir dalam mencontohkan universalitas siyisah syar'iyyah.
机译:本文是图书馆研究回答以下问题的结果:PERMA No.的法律分析如何? 2012年2月2日,涉及轻度刑事犯罪的调整以及《刑法》和Siyasah syar'iyyah对PERMA No. 2012年2月2日,涉及轻度刑事犯罪的调整和罚款金额。这项研究是分析性的描述,所使用的数据类型是主要数据和辅助数据,而数据收集技术则使用文献研究来研究从立法,书籍,论文,文章和与本文相关的其他来源获得的法律材料的内容。数据分析使用演绎数据分析。研究结果得出结论,就1945年《宪法》第24 A条中的等级法律和法规而言,承认最高法院在制定法规方面的权威,只要这些法规受到法律的管制即可。第7号法的第7条和第8条2011年12月12日。 UU号2004年第10号文件涉及法律法规的制定。第8条连同对法律的解释,已将PERMA的存在视为具有约束力的立法类型之一,但这种承认并未将其置于第7条所包含的立法体系中。其次,就其在法院的适用而言。 PERMA还是相对较新的,由于PERMA No.1中的内容而被认为是模棱两可的。 2012年2月2日被认为改变了刑法的内容。并根据Siyasah Syar'iyyah的PERMA No. 2012年2月2日,关于调整轻度犯罪和《刑法》中的罚款金额,可以说第一届PERMA主张正义,并遵守siyisah syar'iyyah的基本原则。在这种情况下,rukhsah是不可遗弃的重要元素。因为卢卡的规则隐含着必要的精神,所以必须时刻注意并考虑适用法律的情况和条件。这两个PERMA是最高法院勇于展开与物质和正式法律变更相关的重大运动和革命的勇气之一,迄今为止,只有在法律草案(尤其是《刑法》草案)中才完成。 Syad al diri'ah是体现syar'iyyah siyisah的普遍性的思想基础之一。

著录项

  • 作者

    Inayah Fiki;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号