首页> 外文OA文献 >Pragmatism, identity and the state: how the Nuaulu of Seram have re-invented their beliefs and practices as ‘religion’. Wacana
【2h】

Pragmatism, identity and the state: how the Nuaulu of Seram have re-invented their beliefs and practices as ‘religion’. Wacana

机译:实用主义,身份认同和国家:Seram的Nuaulu如何将他们的信仰和实践重新发明为“宗教”。瓦卡纳

摘要

The Dutch colonial state categorized animists and ancestor-worshippers and inscribed them into written records in ways that have had long-term effects. The immediate post-independence period in Maluku, despite early political turmoil, settled-down to a kind of stability under the New Order, the paradoxical outcome of which was both gradual integration of Nuaulu into a wider political and cultural consensus and conditions favouring economic change that undermined that consensus. The new policies of reformasi after 1998 presented further opportunities for Nuaulu to engage with the state in ways that promoted their interests. The opportunities were short-lived, however, given the implosive events of the communal unrest that lasted until 2001. This paper illustrates how this history has influenced Nuaulu self-perceptions and conceptualisation of themselves as a separate people with a “religion” that goes beyond simply adherence to adat, and how this process has been partly driven by demography and a desire for pragmatic accommodation.ududABSTRAKudPemerintah kolonial Belanda mengkategorikan penganut Animisme dan pemuja leluhur serta mendokumentasikan mereka dalam literatur atau dokumen tertulis sedemikian rupa sehingga memiliki efek jangka panjang. Periode pasca-kemerdekaan di Maluku -walaupun awalnya ada kekacauan politik- berlangsung teratur di bawah stabilitas pemerintahan Orde Baru, berlawanan dengan situasi orang Nuaulu sebagai hasil integrasi secara bertahap ke dalam konsensus politik dan budaya yang lebih luas serta dengan kondisi-kondisi perubahan ekonomi yang meruntuhkan konsensus itu. Kebijakan-kebijakan baru era reformasi setelah tahun 1998 memberikan kesempatan lebih jauh untuk orang Nuaulu terlibat dengan negara dalam hal menyokong kepentingan-kepentingan mereka. Namun kesempatan itu hanya sebentar karena pecahnya konflik komunal di Maluku yang berlangsung sampai tahun 2001. Tulisan ini menjelaskan bagaimana sejarah itu mempengaruhi persepsi-diri orang Nuaulu dan konseptualisasi diri mereka sebagai komunitas tersendiri dengan suatu “agama” yang melebihi ketaatan yang lazim terhadap adat, dan bagaimana proses ini sebagian disebabkan oleh keadaan demografi dan keinginan untuk penyesuaian secara pragmatis.
机译:荷兰殖民地国家对泛灵论者和祖先崇拜者进行了分类,并以具有长期影响的方式将其铭刻在书面记录中。尽管有早期的政治动荡,马鲁古群岛在独立后即期,却在新秩序下稳定下来,其矛盾的结果是努阿卢逐渐融入了更广泛的政治和文化共识,以及有利于经济变革的条件破坏了共识。 1998年之后的新改革政策为努阿卢(Nuaulu)提供了更多的机会,以促进其利益的方式与国家互动。然而,鉴于持续到2001年的社会动荡的爆发性事件,机会是短暂的。本文说明了这段历史如何影响了努阿卢的自我观念和将自己视为独立的人的概念,并将其超越了“宗教” ud udABSTRAK udPemerintah kolonial Belanda mengkategorikan penganut Animisme dan pemuja leluhur serta mendokumentasikan mereka dalam literatur atau dokumen megaga tergalis terdemilis sedemi潘姜马卢古时期的古迹-波兰古堡-波兰古堡-土耳其古堡-孟加拉古堡-孟加拉古堡-印度古堡-印度古堡-印度古堡-印度古堡-印度古堡-印度古堡konsensus itu。 Kebijakan-kebijakan baru时代Reformasi setelah tahun 1998成员kesempatan lebih jauh untuk orang Nuaulu terlibat dengan negara dalam hal menyokong kepentingan-kepentingan mereka。 Namun kesempatan itu hanya sebentar karena pecahnya konflik komunal di Maluku yang berangsung sampai tahun taulisan ini menjelaskan bagaimana sejarah itu mempengaruhi persepsi-diri orang Nuaulu dan dans anahisanatuala anasanatanaenda“ bagaimana proses ini sebagian disebabkan oleh keadaan demografi dan keinginan untuk penyesuaian secara pragmatis。

著录项

  • 作者

    Ellen Roy F.;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号