Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Penambahan Kawat Yang Dipasang Longitudinal Di Bagian Tulangan Tarik

摘要

Beton bertulang sebagai elemen balok umumnya diberi tulangan memanjangud(tulangan lentur) dan tulangan sengkang (tulangan geser). Tulangan lentur untukudmenahan beban momen lentur yang terjadi pada balok, sedangkan tulangan geseruduntuk menahan beban gaya geser. Balok sebagai elemen struktur yang sekaranguddijumpai, dalam aplikasi di lapangan merupakan elemen yang cukup besar peranannyauddalam memikul beban, terutama untuk memikul beban lentur. Oleh karena itu, untukudmengatasi hal tersebut perlu dibuat jalan keluar, yaitu dengan pengembanganudpembuatan balok beton bertulang dengan penambahan kawat galvanis yanguddipasang longitudinal di bagian tulangan tarik. Kawat galvanis mempunyaiudkelenturan dan keuletan yang cukup tinggi, sehingga tepat bila digunakan untukudmeningkatkan momen lentur balok beton bertulang tersebut. Tujuan dari penelitianudini adalah untuk mengetahui besar dan kenaikan momen lentur balok beton bertulangudbaja biasa dan balok beton bertulang baja dengan penambahan kawat galvanis yanguddipasang longitudinal dibagian tulangan tarik. Pada penelitian yang diajukan ini,udtulangan balok (pada tulangan tarik) perlu diperkuat dengan kawat galvanis yanguddipasang longitudinal untuk menambah momen lentur balok tersebut. Bahan yanguddigunakan dalam penelitian balok beton bertulang ini adalah pasir, semen, kerikil,udair, tulangan baja dan kawat galvanis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mkap.uji ratarataudbalok beton bertulang baja biasa sebesar 11,917 kN.m, sedangkan Mkap.teori rata-rataudbalok beton bertulang baja sebesar 12,351 kN.m. Dengan demikian besarnya momenudkapasitas secara pengujian adalah 3,64 % dari momen kapasitas secara teori. Mkap.uji rataratauddengan penambahan kawat berdiameter 1,02 mm yang dipasang longitudinaluddibagian tulangan tarik diperoleh berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukanudsebesar 16,521 kN.m. Mkap.uji rata- rata dengan penambahan kawat berdiameter 1,29 mmudyang dipasang longitudinal dibagian tulangan tarik diperoleh berdasarkan hasiludperhitungan yang telah dilakukan sebesar 18,265 kN.m. Mkap.uji rata- rata denganudpenambahan kawat berdiameter 1,63 mm yang dipasang longitudinal dibagianudtulangan tarik diperoleh berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sebesarud19,101 kN.m. Sehingga selalu ada peningkatan momen lentur tiap penambahan kawat.udKata kunci : balok beton bertulang, kawat galvanis, momen kapasitas balok